PENGARUH DIMENSI KEPRIBADIAN OPENNESS TO EXPERIENCE, NEUROTICISM DAN CONSCIENTIOUSNESS TERHADAP KESIAPAN PEGAWAI DALAM PERUBAHAN ORGANISASI DENGAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI STUDI PADA BALAI KESEHATAN PENERBANGAN

MAHFUR NURDINI, Djamaludin Ancok, Prof., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepemimpinan transformasional memoderasi positif pengaruh dimensi kepribadian openness to experience, kepemimpinan transformasional memoderasi positif pengaruh dimensi kepribadian conscientiousness, dan kepemimpinan transformasional memoderasi negatif pengaruh dimensi kepribadian neuroticism terhadap kesiapan berubah pegawai pada Balai Kesehatan Penerbangan. Pengukuran kesiapan untuk berubah menggunakan instrumen pengukuran Employee Readiness for Organizational Change (EROC) (Bouckenooghe et al., 2009), selanjutnya pengukuran dimensi kepribadian openness to experience, neuroticism dan conscientiousness menggunakan instrumen Big Five Inventory (BFI-44) yang dikembangkan oleh John (1990) yang telah diadaptasi oleh Ramdhani (2012), dan kepemimpinan transformasional diukur menggunakan instrument pengukuran Multifactor Leadership Questionaire (MLQ) yang dikembangkan oleh Bass dan Avolio (1995) yang telah diterjemahkan oleh Ancok (2012). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh melalui metode survei dengan menyebarkan kuesioner. Survei dilakukan dengan metode sensus dengan dua cara, yaitu dengan kuesioner cetak dan kuesioner online melalui web Google Form yang link-nya dikirimkan melalui aplikasi whatsapp. Penelitian ini menggunakan 129 responden yang merupakan pegawai Balai Kesehatan Penerbangan namun kuesioner yang kembali dan dapat digunakan berjumlah 106 buah. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Tipe pemoderasian yang diuji memiliki ciri menguatkan atau melemahkan hubungan antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan transformasional memperkuat pengaruh dimensi openness to experience terhadap kesiapan pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi. (2) Kepemimpinan transformasional memperlemah pengaruh dimensi neuroticism terhadap kesiapan pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi. (3) Sedangkan pengaruh antara dimensi kepribadian conscientiousness terhadap kesiapan pegawai dalam menghadapi perubahan organisasi makin diperkuat dengan adanya kepemimpinan transformasional.

This research aims to examine the transformational leadership positively moderating the effect of openness to experience, the transformational leadership positively moderating the effect of conscientiousness, and the transformational leadership negatively moderating the effect of neuroticism on employee readiness to organizational change at Aviation Medical Center. Readiness to change measured by Employee Readiness for Organizational Change (EROC) instrument developed by Bouckenooghe et al., (2009), Big Five Inventory (BFI-44) developed by John (1990) which was adapted by Ramdhani (2012) used to measure openness to experience, neuroticism, dan conscientiousness, and transformational leadership is measured using Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) developed by Bass and Avolio (1995) which has been translated by Ancok (2012). Primary data obtained through survey methods. Survey was conducted in two way, using printed questionnaire and online questionnaire through Google Form whose link was sent via Whatsapp. Respondent of this study are employee of Aviation Health Center. Questionnaire was distributed to 129 employees but only 106 returned. Data collected analyzed using Moderated Regression Analysis (MRA) The moderation that is tested has the characteristic of strengthening or weakening the relationship between variables. The result of this study indicates: (1) transformational leadership strengthens the influence of the openness to experience on employee readiness in facing organizational change. (2) Transformational leadership weakens the influence of neuroticism on employee readiness in facing organizational change. (3) The influence of conscientiousness on employee readiness in facing organizational change is strengthened by the transformational leadership.

Kata Kunci : : Kesiapan Untuk Berubah, Openness to Experience, Neuroticism, Conscientiousness, Kepemimpinan Transformasional, Variabel Pemoderasi