Kerentanan Driver Ojek Online di Yogyakarta sebagai Pekerja Prekariat
Hanifah, Dr. M.Falikul Isbah, G.D.Soc.,M.A.
2020 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIPerkembangan transportasi online di indonesia menimbulkan dampak positif dan negatif bagi masyarakat dan memberi lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menjadi mitra perusahaan ojek online yaitu dengan menjadi driver ojek online. Fokus dalam penelitian ini adalah mengungkap bagaimana kerentanan-kerentanan yang dialami oleh driver ojek online, dan penelitian ini dilakukan pada driver ojek online di Yogyakarta. Peneliti berusaha memahami dinamika perkembangan ojek online beserta kerentanannya di daerah Yogyakarta. Setelah memahami bagaimana perkembangan dan kerentanan yang dialami oleh driver ojek online terutama di Yogyakarta, peneliti kemudian berusaha melihat bagaimana respon perusahaan ojek online yang menaungi driver dan reaksi pemerintah terhadap hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan dan menganalisis kerentanan-kerentanan yang dialami oleh driver ojek online. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, serta data sekunder, untuk menjelaskan fenomena perkembangan ojek online dan kerentanan-kerentanan yang dialami oleh driver selaku mitra perusahaan ojek online, dalam penelitian ini peneliti menggunakan prespektif teori dari Guy Standing mengenai kerentanan yang dialami oleh pekerja prekariat, dimana dalam hal ini, driver ojek online tergolong sebagai pekerja prekariat dari kategori-kategori yang dijabarkan oleh Guy Standing. Selain menguraikan kerentanan yang dialami oleh driver ojek online sebagai pekerja prekariat, penelitian ini juga memaparkan respon dari driver ojek online itu sendiri selaku pekerja prekariat dan aspirasi-aspirasi yang dilakukan oleh driver untuk menyuarakan suara mereka dalam menghadapi kerentanan-kerentanan yang mereka alami. Hasil dari penelitian ini pada akhirnya dapat mendeskripsikan perkembangan ojek online di Indonesia terutama di Yogyakarta beserta kerentanan-kerentanan yang dialami oleh driver selaku mitra dalam bekerja.
The development of online taxi in Indonesia produces either a positive or negative impact on our society. Moreover, they whose job are a driver that work in those online taxi company are affected by this issue. The focus of this study is to reveal the vulnerability that happens to an online taxi driver in Yogyakarta. The researcher tries to understand the developmental dynamics of online taxi and its popularity in Yogyakarta region. Then, after gaining an understanding of the development and vulnerability of the online taxi driver in Yogyakarta, the researcher tries to see the response of the online taxi company and the response of the government. This research use descriptive qualitative method to describe and analyze the vulnerability of online taxi driver. The instrument of this study is the researcher herself as the main instrument and observation, interview, and secondary data to explain the development and vulnerability of online taxi driver as the secondary instrument. In this study, the researcher uses Guy Standing's theory as the perspective to reveal the vulnerability of precarious work in the online taxi company. According to Standing's perspective, the driver who works in the online taxi company is considered as the precarious worker. This research is not only to reveal the vulnerability of the online taxi driver as a precarious worker but also to find out the response of the drivers themselves about this issue. The result of this study is the description of the development of online taxi in Indonesia especially in Yogyakarta and the driver vulnerability as the precarious workers
Kata Kunci : Perkembangan Transportasi Online, Kerentanan, Mitra