TATA RUANG PERJALANAN MATAHARI DI PONDOK PESANTREN PABELAN MUNGKID MAGELANG JAWA TENGAH: PERSPEKTIF ARSITEKTUR ISLAM
BAYU AJI PAMUNGKAS, Dr. Suastiwi Triatmodjo, M.Des. ; Dr. Samsul Maarif, M.A.
2019 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPAPenelitian ini berjudul Tata Ruang Perjalanan Matahari di Pondok Pesantren Pabelan Mungkid Magelang Jawa Tengah: Perspektif Arsitektur Islam. Tujuan penelitian ini mengarah pada pendiskripsian susunan tata ruang Perjalanan Matahari, dan analisis prinsip-prinsip arsitektur Islam di dalamnya serta penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan utama adalah Arsitektur Islam. Dalam penelitian ini juga menggunakan beberapa konsep lain seperti tata ruang dan estetika dalam melihat struktur dan unsur pembentuk tata ruangnya, serta lingkungan dalam melihat lingkungan Pondok Pesantren Pabelan, namun tetap dalam konteks arsitektur. Kesimpulan yang didapat adalah, tata ruang ini bukanlah sebuah tata ruang yang perencanaan masa bangunan dan ruang terbukanya dilakukan dari nol dan dirancang bersamaan secara keseluruhan, namun lebih pada penggabungkan beberapa ruang dengan lini masa berbeda, yang kemudian menjadi sebuah kesatuan yang terintegrasi dengan filosofi hakikat kehidupan manusia dalam perspektif nilai-nilai Islam. Kemudian penerapan prinsip-prinsip Arsitektur Islam juga dapat ditemukan sebagai pengingatan terhadap Tuhan, tentang ibadah dan perjuangan, tentang kehidupan setelah kematian, tentang kerendahan hati, tentang wakaf dan kesejahteraan publik, tentang toleransi kultural, tentang kehidupan yang berkelanjutan, dan terakhir tentang keterbukaan. Terakhir Tata Ruang Perjalanan Matahari di Pondok Pesantren Pabelan dapat dimaknai sebagai sebuah karya Arsitektur Islam. Pemaknaan tersebut terwujud dari pengintegrasian model tata ruang Perjalanan Matahari sebagai penggambaran kehidupan manusia, yang tidak hanya sebatas perancangan fisik tanpa isi, melainkan model tata ruang tersebut lahir dari pemahaman akan nilai-nilai Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Hadist.
This research is entitled Spatial Planning of Perjalanan Matahari at Pabelan Islamic Boarding School Mungkid Magelang, Central Java: Perspective of Islamic Architecture. The purpose of this study leads to the description of the layout of the Perjalanan Matahari, and to analyze the principles of Islamic architecture in it and its application. This study uses a qualitative method with the main approach being Islamic Architecture. In this study also uses several other concepts such as spatial planning and aesthetics in seeing the structures and elements that make up the spatial structure, as well as the environment in seeing the environment of the Pabelan Islamic Boarding School, in an architectural context. The conclusion obtained is, this spatial planning is not a spatial planning of the building period and the open space is done from scratch and designed together as a whole, but rather by combining several spaces with different timelines, which then becomes a unity that is integrated with the philosophy of the nature of life. humans in the perspective of Islamic values. Then the application of Islamic Architecture principles can also be found as a reminder of God, about worship and struggle, about life after death, about humility, about waqf and public welfare, about cultural tolerance, about sustainable life, and finally about openness. Finally, the Perjalanan Matahri spatial Planning in Pabelan Islamic Boarding School can be interpreted as a work of Islamic Architecture. Meaning is manifested by the integration of the Sun Travel spatial model as a depiction of human life, which is not only limited to physical design without content, but the spatial model was born from an understanding of Islamic values that originate in the Quran and Hadith.
Kata Kunci : Tata Ruang, Perjalanan Matahari, Arsitektur Islam