Pelatihan Fathering untuk Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Ayah yang Memiliki Anak Usia Prasekolah
ZAHRA FRIDA INTANI, Dr. Muhana Sofiati Utami, M.S., Psikolog
2020 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI PROFESIPengasuhan bukan hanya merupakan peran ibu, namun juga ayah. Kesadaran ayah akan tanggungjawabnya dalam pengasuhan perlu diimbangi dengan pengetahuan serta keterampilan tentang bagaimana mengasuh anak dengan baik. Ayah dengan kualitas pengasuhan yang baik dapat mengurangi faktor risiko munculnya permasalahan dalam perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas Pelatihan Fathering dalam meningkatkan kualitas pengasuhan ayah yang memiliki anak usia prasekolah (3-5 tahun). Semakin ayah terlibat dalam pengasuhan, diharapkan ayah akan semakin memahami bagaimana pengasuhan yang tepat untuk anak sehingga kualitas pengasuhannya meningkat. Pengujian efektivitas pelatihan dilakukan dengan penelitian eksperimen dengan rancangan the untreated control group design with dependent pretest-posttest samples. Instrumen pengukuran menggunakan Skala Kualitas Pengasuhan. Analisis statistik yang digunakan adalah Mann Whitney U, dilengkapi dengan analisis deskriptif terhadap hasil observasi dan lembar kerja lima orang partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan Fathering tidak dapat meningkatkan kualitas pengasuhan ayah yang memiliki anak usia prasekolah secara signifikan.
PParenting is not only the role of the mother, but also the father. Father's awareness of his responsibilities in parenting needs to be balanced with the knowledge and skills of how to properly care for children. Fathers with good parenting quality can reduce risk factors for problems in child development. This study aims to test the effectiveness of Pelatihan Fathering in improving the quality of parenting fathers who have preschool children (3-5 years). The more fathers are involved in child care it is hoped that fathers will better understand how parenting is right for children so that the quality of parenting improves. Testing the effectiveness of training is done by experimental research with the untreated control group design with dependent pretest- posttest samples. Measurement instruments use the Skala Kualitas Pengasuhan scale. The statistical analysis used was Mann Whitney U, complemented by a descriptive analysis of the observations and worksheets of five participants. The results showed that Fathering Training could not significantly improve the quality of care for fathers who have preschool-aged children.
Kata Kunci : kualitas pengasuhan, pelatihan pengasuhan, fathering