Representasi Pendidikan dalam Film Wajdah Karya Haifa' al-Mansur: Analisis Wacana
Silmi Amin, Dr. Mohamad Masrukhi, M.Hum.
2019 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan representasi pendidikan yang terkandung dalam film Wajdah karya Haifa al-Mansur. Pengungkapan gambaran pendidikan ini dilakukan dengan memanfaatkan teori analisis wacana. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang direpresentasikan dalam film Wajdah bukan hanya terdapat di pendidikan formal saja, melainkan juga pendidikan dari berbagai sisi sosial masyarakat termasuk juga dalam lingkup keluarga. Gambaran pendidikan dalam film tersebut terdapat banyak cerminan pendidikan khususnya pendidikan karakter. Berdasarkan dari beberapa scene yang menyiratkan pendidikan karakter tersebut dapat disimpulkan bahwa peran keluarga juga masyarakat luar ikut andil dalam pembentukan karakter si anak. Keluarga sebagai peran utama mendidik si anak dengan melatih kebiasaan-kebiasaan baik, hidup mandiri, serta taat beribadah. Masyarakat sebagai orang tua si anak di luar keluarga berperan mengawasi, memberi contoh/teladan dan mendukung proses berkembangnya si anak. Dunia sekolah pun juga sangat berperan atas perkembangan si anak/siswanya, di antaranya dalam hal pendisiplinan, mengapresiasi kejujuran, dan mendidik kebertanggungjawaban. Adapun nilai-nilai karakter yang diperoleh si anak, Wajdah, dalam film Wajdah tersebut adalah hidup mandiri, disiplin, sopan santun, hormat kepada orang yang lebih tua, bertanggung jawab, terbuka, patah semangat, berani, jujur, dan taat beribadah.
This study aimed to reveal the educational representation contained in the film Wajdah by Haifa' al-Mansur. Disclosure of this education representation was carried out by utilizing the critical discourse analysis theory. Based on the analysis, it can be concluded that the education represented in the film Wajdah was not only found in formal education but also education from various social aspects of the community and in the family. In the representation of education in the film, there are many reflections on education, especially character education. Based on some of the scenes that imply character education can be concluded that the role of the family, as well as the outside community, contributes to the formation of the child's character. The family as the main role of educating the child by practicing good habits, independent living, and observing worship. The community as parents of the child outside the family's role was to supervise, set learning or role model and support the child's development process. The school world also was very influential in the development of the child or student, including disciplining, appreciating honesty, and educating responsibility. The character values obtained by the child, Wajdah, in the film Wajdah were independent, disciplined, polite, respect older people, responsible, open, discouraged, brave, honest, and obedient to worship.
Kata Kunci : wacana, pendidikan karakter, film Arab Saudi/ discourse, moral education, Saudi Arabia's films