SERUAN KEBANGKITAN PARA PEJUANG PALESTINA PADA PUISI MATA YAFIQU AN-NA`IMUNA DALAM ANTOLOGI QASA`IDU FI RIHABI AL-QUDSI KARYA FARUQ JUWAIDAH: ANALISIS SEMIOTIK
Hasan Basri, Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum.
2019 | Skripsi | S1 SASTRA ARABPuisi "Mata Yafiqu An-Na`imuna" adalah puisi karya Faruq Juwaidah yang terdapat dalam antologi Qasa`idu fi Rihabi Al-Qudsi. Puisi tersebut menceritakan tentang perjuangan para pejuang Palestina dalam melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan Israel. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna pada puisiMata Yafiqu An-Na`imuna dengan landasan teori semiotik. Penelitian ini memanfaatkan dua dari empat metode semiotik yang dikemukakan oleh Riffaterre, yaitu ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik yang terdiri dari pembacaan heuristik dan hermeneutik. Setelah dilakukan analisis melalui ketidaklangsungan ekspresi dan pembacaan semiotik, puisi ini berisi tentang para pejuang Palestina yang menginginkan kebangkitan dalam memperjuangkan bangsa dan negara Palestina. Akan tetapi, keinginan para pejuang mendapatkan hambatan. Di antara hambatan tersebut adalah adanya sebagian orang Palestina yang tidak yakin dengan janji para pejuang akan datangnya kemenangan Palestina, mereka pasrah dengan keadaan yang menimpa bangsanya, sikap acuh dengan berdiam diri dan rasa enggan berjuang, serta adanya segelintir orang Palestina yang berhianat membantu Israel dengan menjual tanah rakyat Palestina. Selain itu, puisi ini juga berisi motivasi-motivasi yang ditujukan kepada rakyat Palestina agar mereka mempunyai semangat dalam memperjuangkan bangsa dan tanah air mereka. Motivasi tersebut berasal dari para pejuang Palestina dalam bentuk seruan untuk berjuang dan sindiran. Motivasi tersebut diserukan oleh para pejuang agar semua rakyat Palestina bersatu dan membela bangsa mereka sehingga dapat mewujudkan cita-cita bangsa Palestina. Motivasi tersebut juga menjelaskan pentingnya memperjuangkan negara Palestina khususnya wilayah Al Quds yang menjadi wilayah suci tiga agama. Para pejuang memberikan motivasi kepada orang-orang Palestina agar mereka bersemangat dalam mendapatkan kemenangan berupa kemerdekaan atas tanah air mereka. Adapun sindiran yang diungkapkan oleh para pejuang bertujuan membangkitkan semangat juang rakyat Palestina agar seluruh rakyat Palestina ikut mempertahankan bangsa dan negaranya. Kata Kunci: Puisi, Faruq Juwaidah, Semiotik, Kebangkitan, Perjuangan, Palestina
The poem "Mata Yafiqu An-Na`imuna" is a poem by Faruq Juwaidah contained in the anthology of Qasa`idu fi Rihabi Al-Qudsi. The poem tells about the struggle of the Palestinian fighters in fighting all forms of Israeli oppression and occupation. This research aims to reveal the poem "Mata Yafiqu An-Na`imuna" based on semiotic theory. The method used is Riffaterre's semiotic theory which utilizes two of the four semiotic methods proposed by Riffaterre, namely the nonexpression of semiotic expression and reading consisting of heuristic and hermeneutic readings. After analyzing through the expression and semiotic readings, this poem contains Palestinian warriors who want a revival in fighting for a Palestinian nation and state. However, the desire of the fighters gets obstacles. Among these obstacles are they are not sure of the promises of the fighters for the coming Palestinian victory, they are resigned to the conditions that befall their nation, indifference with silence and reluctance to fight, as well as a handful of Palestinians who betrayed helping Israel by selling Palestinian land. Besides, this poem also contains motivations aimed at the Palestinian people so that they have enthusiasm in fighting for their nation and homeland. The motivation came from the Palestinian fighters in the form of calls for struggle and innuendo. The motivation is called for by the fighters so that all Palestinians unite and defend their nation so that it can realize the ideals of the Palestinian people. The motivation also explains the importance of fighting for a Palestinian state, especially the Al-Quds region which is a holy region of three religions. The fighters motivated the Palestinians to be enthusiastic in getting a victory in the form of independence over their homeland. The insinuation expressed by the fighters aims to arouse the fighting spirit of the Palestinian people so that all Palestinians participate in defending their nation and state.
Kata Kunci : Kata Kunci: Puisi, Faruq Juwaidah, Semiotik, Kebangkitan, Perjuangan, Palestina