Produksi Ruang dan Proses Kreatif Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta.

Faishal Abdul Aziz, Derajad Sulistyo Widhyharto, S.Sos., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Pengembangan UMKM di Indonesia merupakan salah satu program Nawacita yang diusung oleh Presiden Joko Widodo dengan target digitalisasi usaha. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan hadirnya Rumah Kreatif BUMN. Tujuan utama Rumah Kreatif BUMN adalah menciptakan Digital Economy Ecosystem melalui kolaborasi antar RKB yang dikelola oleh BUMN RI. Salah satu Rumah Kreatif yang progresif adalah RKB Yogyakarta. Beroperasi sejak tahun 2017 telah mendampingi para pelaku UMKM di Yogyakarta untuk naik kelas. Hal tersebut dapat tercapai karena adanya proses kreatif yang terjadi dalam Rumah Kreatif BUMN itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi kepada Pengelola dan member Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ruang dapat membentuk proses kreatif baru bagi UMKM. Dengan menggunakan teori Production of Space Henry Lefebvre dapat diidentifikasi peran Negara dalam menciptakan proses kreatif bagi pelaku UMKM pada era Ekonomi Kreatif. Proses Kreatif dijelaskan menggunakan pendekatan 3T ( Talent, Technology, Tolerance).

The development of MSMEs in Indonesia is one of the Nawacita programs conducted by President Joko Widodo which targets digital businesses. One form of this commitment is the existence of BUMN Creative Homes. The main objective of BUMN Creative Homes is to create a Digital Economy Ecosystem through collaboration between RKB managed by BUMN RI. One of the progressive Creative Houses is Yogyakarta RKB. Operating since 2017 has helped SMEs in Yogyakarta to get value. This can be achieved because of the creative process that occurs within the BUMN Creative House itself. This research uses a descriptive qualitative approach. Data was obtained through interviews and observations with Managers and members of BUMN BUMN Creative Homes in Yogyakarta. The results show that spatial production can form a new creative process for MSMEs. By using Henry Lefebvre's Space Production theory, the role of the State can be identified in creating creative processes for SMEs in the Creative Economy era. The Creative Process is explained using the 3T approach (Talent, Technology, Tolerance).

Kata Kunci : Rumah Kreatif BUMN Yogyakarta, Produksi Ruang, 3T (Talenta, Toleransi, Teknologi)