ANALISA STRATEGI PENGENDALIAN RISIKO OPERASIONAL PROGRAM BRANCHLESS BANKING DI PT XXX

FAUZIA TANTRI, B.M Purwanto Dr.,M.B.A

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian strategi dan upaya pengendalian risiko operasional program branchless banking Laku Pandai di PT Bank XXX bertujuan untuk mengidentifikasi risiko operasional yang bersifat potensial dan aktual serta upaya pengendalian atas risiko yang telah teridentifikasi tersebut (mengindarkan risiko, menerima risiko, mengalihkan risiko ke pihak lain dan mengurangi risiko dengan meningkatkan kualitas kontrol) untuk mencapai sasaran perusahaan dalam meningkatkan dana tabungan. Untuk mengidentifikasi risiko operasional tersebut, dilakukan dengan observasi dan wawancara atas alur dari setiap transaksi pada layanan Laku Pandai. Hasil dari observasi tersebut ditemukan sepuluh peristiwa yang bersifat potensial dan aktual. Kesepuluh peristiwa tersebut diukur dengan metode matriks Risk Control Self Assessment (RCSA) yang dapat menentukan risiko inheren (risiko yang melekat pada kegiatan bisnis) dan kontrol sehingga didapat tingkatan risiko residual sebagai risiko yang tetap ada setelah ada upaya kontrol. Tingkatan risiko residual ini, selanjutnya, akan menentukan upaya pengendalian risiko yang dapat dilakukan oleh Bank XXX. Analisa deskriptif atas risiko operasional program Laku Pandai menunjukkan bahwa tingkat risiko pada masing-masing risiko berada pada tingkatan low to medium hingga high. Dengan jumlah perstiwa yang berada pada tingkatan low to medium sebanyak tiga peristiwa, medium sebanyak enam peristiwa dan high sebanyak satu peristiwa. Peristiwa pada tingkatan medium menjadi peristiwa terbanyak yang harus mendapat perhatian perusahaan. Hasil analisa atas identifikasi risiko dan tingkatannya tersebut di atas kemudian menentukan upaya pengendalian yaitu dengan mengalihkan risiko ke pihak lain, mengurangi risiko dengan peningkatan kualitas kontrol, dan menghindarkan risiko yang dilakukan sesuai tingkatan risiko residual tersebut. Upaya ini kemudian menjadi rekomendasi strategi dalam upaya pengendalian risiko operasional Laku Pandai Bank XXX. Kata kunci: risiko operasional, matriks RCSA, risiko inheren , risiko residual, pengendalian risiko

Research on strategies and operational risk control efforts at the branchless banking program Laku Pandai at PT Bank XXX aim to identify the potential and actual operational risks as well as efforts to control the identified risks (risk avoidance, risk acceptance, risk transfer, and risk mitigatio by improving the quality of control) to achieve the company's goals in increasing savings funds. To identify operational risks, it is carried out by observing the flow of each transaction in the Laku Pandai service. The results of these observations found ten events that were potential and actual in nature. The ten events were measured by the Risk Control Self Assessment (RCSA) matrix that can determine the inherent risk (risks that attach in business activities) and control level so that the residual risk level is obtained as a risk that remains after an effort of control activities. This residual risk level, then, will determine the advance stage of risk control efforts that can be applied by Bank XXX. Descriptive analysis of the operational risk of the Laku Pandai program shows that the risk level for each risk is at the low to medium to high levels. With the number of events at the low to medium level as many as three events, the medium as many as six events and high as many as one event. Events at the medium level become the most events that occur and must get the attention of the company. The results of the risks analysis and their level then determine the advance risk control that can be applied by Bank XXX. They are by transferring risk to other parties, reducing risk by improving the quality of controls, and avoiding the risks in accordance with the residual risk. This effort then considered as a strategy in the effort to monitor the risk in Laku Pandai Bank XXX.

Kata Kunci : risiko operasional, matriks RCSA, risiko inheren , risiko residual, pengendalian risiko