Penentuan Kebutuhan Teknis Untuk Pengembangan Tas Kulit "Wrekso Leather Goods" Yogyakarta

Devy Renada Uli Br Sitorus, Jumeri ; Mochammad Maksum

2019 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Salah satu UMKM yang berperan dalam meningkatkan ekonomi nasional adalah UMKM tas kulit sapi handmade Wrekso Leather Goods. Setelah mengalami kebangkrutan pada tahun 2002, UMKM ini memutuskan untuk beralih target pasar dari pasar luar negeri menjadi pasar dalam negeri. Adanya perbedaan target pasar membuat produsen mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen. Selain itu, produsen tas kulit handmade ini belum memiliki teknik yang memadai dalam mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara merealisasikannya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keinginan konsumen terhadap tas kulit sapi dan menentukan prioritas kebutuhan teknis untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen serta cara merealisasikannya adalah metode Quality Function Deployment (QFD) dengan pemanfaatan House of Quality (HoQ). Voice of Customer (VoC) atau suara konsumen diperoleh dari hasil wawancara, studi literasi dan penelitian pendahuluan. Atribut kebutuhan konsumen yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan software IBM SPSS Statistics 22. Atribut kebutuhan konsumen yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas akan menjadi bahan masukan pada House of Quality (HoQ). Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, diperoleh lima prioritas kebutuhan konsumen terhadap tas kulit, yaitu sifat bahan kuat, terbuat dari pewarna alami, warna bertahan lama, terbuat dari kulit sapi asli, dan harga yang sesuai dengan kualitas. Prioritas rancangan kebutuhan teknis yang diperoleh dari hasil pengolahan data dengan House of Quality dan telah disesuiakan dengan kemampuan prosuden adalah desain kulit sapi klasik dan terdapat kantong/saku, penjahitan menggunakan benang polyester wax 1 mm, ketebalan kulit sapi sebesar 0,07 - 2,5 mm, dan pemilihan penyamakan yang sesuai keinginan.

One of the MSMEs that plays a role in improving the national economy is cowhide leather bags handmade MSMEs Wrekso Leather Goods. After experiencing bankruptcy in 2002, these MSMEs decided to switch the target market from foreign markets to the domestic market. The difference in target markets makes manufacturers have difficulty identifying consumer wants and needs. In addition, this handmade leather bag manufacturer does not yet have adequate techniques in identifying consumer needs and desires and how to realize them. Therefore, this study aims to identify consumer desires for cow leather bags and determine the priority of technical needs to meet the needs and desires of consumers. The research method used to determine the needs and desires of consumers and how to realize them is the Quality Function Deployment (QFD) method with the tools House of Quality (HoQ). Voice of Customer (VoC) or consumer voice is obtained from the results of interviews, literacy studies and preliminary research. The attributes of consumer needs that have been obtained are then tested for validity and reliability with IBM SPSS Statistics 22 software. Attributes of the needs of consumers who have passed the validity and reliability tests will be input into the House of Quality (HoQ). From the results of data collection and processing, five priority needs of consumers were obtained for leather bags is the strong materials, made from natural dyes, long-lasting colors, made of genuine cow leather, and price compatibility with quality. The design priority of technical needs obtained from the results of data processing with House of Quality and according to the capability of producen is classic cowhide design with pocket, sewing using 1 mm polyester wax thread, thickness of cow leather is 0.07 - 2.5 mm, and selection of tanning as desired.

Kata Kunci : Quality Function Deployment, tas kulit sapi, voice of customer