Perkembangan Kawasan Galuh Mas Kabupaten Karawang Tahun 2000-2018

VANIA TAMARISKA, Ratna Eka Suminar, S.T., M.Sc.

2019 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kabupaten Karawang sempat memiliki julukan sebagai lumbung padi Provinsi Jawa Barat. Namun dalam kurun waktu kurang dari dua puluh tahun. Kabupaten Karawang kini mulai berubah menjadi lebih modern dan lebih melirik sektor industri daripada sektor pertanian. Hal ini terbukti dengan dibuatnya kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) di Kecamatan Telukjambe Timur. Pertumbuhan di Kabupaten Karawang ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan baik secara fisik, sosial maupun ekonomi. Pertumbuhan ini dimulai dari tahun 2000 sampai 2018 dengan puncak pertumbuhan di tahun 2012. Hadirnya kawasan Galuh Mas di Kabupaten Karawang merupakan bukti bahwa perubahan sedang terjadi. Kawasan yang tadinya hanya diperuntukan sebagai lahan pertanian saat ini sudah berubah menjadi kawasan modern dengan pusat perbelanjaan dan perumahan untuk kelas menengah keatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan kawasan Galuh Mas di Kabupaten Karawang dalam jangka waktu 2000-2018 serta apa saja hal yang menjadi faktor pendorong terjadinya pertumbuhan kawasan Galuh Mas di Kabupaten Karawang. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa perkembangan kawasan pusat kegiatan baru Galuh Mas di Kabupaten Karawang berkembang dengan cepat dari lahan kosong menjadi lahan permukiman dan komersil. Perkembangan ini terjadi karena berbagai faktor yaitu pertumbuhan ekonomi, perkembangan jumlah penduduk, lokasi, dan adanya fasilitas khusus tertentu di kawasan tersebut. Keempat faktor ini saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membuat kawasan Galuh Mas tidak hanya berperan sebagai kawasan permukiman melainkan sebagai penunjang kegiatan komersil dan jasa.

Karawang regency was known as the rice barn of West Java Province. But in less than twenty years, it is now becoming more modern and more into industrial sector than the agricultural sector. It is proven by the existence of a huge industrial area in Telukjambe Timur called Karawang International Industrial City (KIIC). The growth of Karawang regency is causing many changes both physically, socially and economically. This development started from 2000 to 2018 with the peak of the growth in 2012. The presence of Galuh Mas area is one of the growth impacts. The area that was only intended as agricultural land has now turned into a modern area with shopping centers and housing for the middle class and above. This study aims to find out how the growth of Galuh Mas area in Karawang regency on the period of 2000-2018 from rural to urban and what are the driving factors behind the development of Galuh Mas area in Karawang regency. The study on this paper concludes that the growth of Galuh Mas area has been growing rapidly from an agriculture land into housings and commercial area. This development happened because of some driving factors such as; economic growth, population growth, location and specialize function in this area. These four factors are connected to each other that makes this area become so developed.

Kata Kunci : Perkembangan Kawasan, Faktor Pendorong, Kabupaten Karawang, Development of the Hub, Driving Factors, Karawang Regency