Laporkan Masalah

Perspektif Wisatawan Tentang Citra Mistis Lawang Sewu

VITA RACHMA NURNISA, Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.

2019 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Lawang Sewu merupakan destinasi wisata favorit yang menjadi ikon Kota Semarang. Selain dikenal sebagai bangunan bersejarah, Lawang Sewu juga dikenal karena citra mistisnya. Popularitas Lawang Sewu sebagai bangunan yang dianggap berhantu mengundang rasa penasaran bagi banyak orang untuk datang berkunjung. Sebelum direvitalisasi dan difungsikan sebagai museum perkeretaapian, Lawang Sewu pernah menjadi tempat wisata mistis ilegal dengan warga lokal sebagai pemandu bagi wisatawan. Di sisi lain, citra yang ingin dikedepankan oleh pengelola Lawang Sewu adalah sisi sejarah dan arsitektur. Penelitian ini akan membahas tentang citra mistis Lawang Sewu dilihat dari perspektif wisatawan. Dengan menggunakan teori tahap citra destinasi Gunn, gambaran tentang citra mistis Lawang Sewu dapat diketahui. Data penelitian ini diperoleh dari wawancara mendalam terhadap 25 orang wisatawan domestik yang diolah dengan metode penelitian kualitatif case study research. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui 24 dari 25 orang responden berpendapat bahwa Lawang Sewu merupakan destinasi dengan citra mistis sebelum kunjungan. Cerita atau rumor berhantu seputar Lawang Sewu menjadi penyebab utama citra mistis Lawang Sewu pada fase organic image. Pada fase induced image, tidak ditemukan perubahan yang signifikan pada citra mistis Lawang Sewu. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengaruh informasi dalam bentuk promosi yang cukup kuat untuk mempengaruhi citra Lawang Sewu. Selanjutnya pada fase modified-induced image, ditemukan bahwa sebanyak 19 orang responden mengalami perubahan citra setelah kunjungan. Perubahan ini meliputi hilangnya citra mistis dan citra mistis masih ada namun tidak sekuat sebelum kunjungan. Penyebab utama perubahan citra mistis Lawang Sewu pada tahap ini adalah kondisi bangunan Lawang Sewu yang bersih dan terawat.

Lawang Sewu is a favorite destination that has become the icon of Semarang city. Besides known as a historical building, Lawang Sewu also known because of its mystical image. The popularity of Lawang Sewu as a haunted building has drawn curiosity for many people to come. Before revitalized and functioned as a railway museum, Lawang Sewu ever once an illegal mystical tourist spot with local people as a guide. In the other way, desired image to be highlighted by Lawang Sewu management is the historical side and architecture. This research will examine the mystical image of Lawang Sewu from tourist perspective. Using Gunn's stage theory, the idea of Lawang Sewu mystical image can be known. Research data were obtained from depth interview to 25 domestic tourists that processed with qualitative method using case study research. The result showed that 24 from total 25 respondents said Lawang Sewu is a destination with mystical image before visit. Haunted stories and rumors about Lawang Sewu become the main reason mystical image formed on organic image phase. On the induced image phase, there are no significant changes in Lawang Sewu mystical image. This is because there is no influence of promotional information that strong enough to affect Lawang Sewu image. Furthermore, on modified-induced image phase, the result showed that 19 respondents experienced image conversion after visit. These changes include mystical image loss and mystical image still existed but not as strong as before visit. The main reason of Lawang Sewu mystical image conversion is the condition of Lawang Sewu buildings that clean and well maintained.

Kata Kunci : Lawang Sewu, citra destinasi, mistis, wisatawan

  1. S1-2019-336256-abstract.pdf  
  2. S1-2019-336256-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-336256-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-336256-title.pdf