Pengelolaan Nilai Publicness pada Pasar Tradisional (Studi Kasus: Sentra Batik, Pasar Beringharjo)

Syafira Cahayani, Subando Agus Margono, Dr., M.Si.

2019 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Sentra Batik Pasar Beringharjo merupakan pusat perdagangan produk batik di Kota Yogyakarta. Kehadiran pasar modern yang menawarkan produk dan nilai yang sama menimbulkan dinamika baru dalam pengelolaan barang publik. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta sebagai pengelola Sentra Batik Pasar Beringharjo memiliki peran dalam mempertahankan pasar tradisional di tengah kontestasi pengelolaan barang publik serta memberikan perlindungan pada pedagang kecil. Pengelolaan barang publik oleh pemerintah dalam menghadapi dinamika ini disebut Publicness. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan nilai-nilai publicness pada Sentra Batik Pasar Beringharjo yang dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta. Konsep Publicness adalah pengelolaan barang publik berdasarkan pada kepentingan publik dibandingkan perorangan. Publicness bertujuan melindungi segenap warga negara dari serangan ruang privat warga lainnya. Hasil penelitian secara umum menunjukkan Pemerintah melakukan berbagai program dan kegiatan dalam upaya perlindungan pada pedagang batik dan sentra batik pasar beringharjo. Jaringan yang terbentuk pada pengelolaan Sentra Batik serta nilai-nilai publik yang ada pada pasar tradisional menjadi bagian dari pengelolaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta harus melakukan peningkatan promosi Sentra Batik Pasar Beringharjo sebagai pusat perdagangan batik secara luas.

Sentra Batik Pasar Beringharjo is the center of trade in batik products in the city of Yogyakarta. The presence of a modern market that offers the same products and values raises new dynamics in the management of public goods. The Department of Industry and Trade of the City of Yogyakarta as the manager of the Beringharjo Market Center has a role in maintaining traditional markets in the midst of the contestation of management of public goods and providing protection to small traders. Management of public goods by the government in dealing with this dynamic is called Publicness. This study aims to determine the management of the values of publicness in the Beringharjo Market Sentra Batik managed by the Department of Industry and Trade of the City of Yogyakarta. The concept of Publicness is the management of public goods based on public interests rather than individuals. Publicness aims to protect all citizens from attacks by other private spaces. The results of the study generally show that the Government has carried out various programs and activities in an effort to protect batik traders and batik centers in the Beringharjo market. The network formed in the management of the Center for Batik and the public values that exist in traditional markets is part of the management carried out by the Department of Industry and Trade. The Department of Industry and Trade of the City of Yogyakarta must increase the promotion of the Beringharjo Batik Market Center as a center of trade in batik widely.

Kata Kunci : Publicness, Sentra Batik, Pasar Beringharjo, Kepentingan Aktor Jaringan