Laporkan Masalah

KEBERSYUKURAN DAN PENGALAMAN MERAWAT POSITIF-NEGATIF SEBAGAI PREDIKTOR KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS CAREGIVER SKIZOFRENIA

LUTHFI NOOR AINI, Prof. Drs. Subandi, M.A. Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER PSIKOLOGI

Merawat individu yang memiliki penyakit mental dapat menjadi sumber transformasi positif dalam kehidupan individu serta dapat memberikan kekuatan serta kepuasan batin bagi caregiver. Aspek tersebut telah diabaikan dalam studi-studi sebelumnya yang hanya berfokus pada konsep beban. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, muncul konsep pengalaman merawat yang diusulkan Szmukler et al. (1996). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman merawat positif dan negatif serta kebersyukuran terhadap kesejahteraan psikologis caregiver skizofrenia. Subjek berjumlah 94 responden yang merupakan caregiver orang dengan skizofrenia (ODS) di RSJ Ghrasia Sleman DI.Yogyakarta dan survei online. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu skala Experience Caregiving Inventory (ECI) yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia, skala kesejahteraan psikologis dan skala bersyukur Indonesia. Analisis data menggunakan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel kebersyukuran, pengalaman merawat positif dan negatif secara bersama-sama berperan pada variabel kesejahteraan psikologis caregiver ODS sebesari 55,1%. Kedua, variabel yang diukur dari subskala pengalaman positif dapat menjadi prediktor yang signifikan dalam variabel kesejahteraan psikologis.

Taking care of individual with mental health problem can be a positive transformation in individual life as well as giving empowerment and inner satisfaction for caregiver. This positive aspect had been ignored in previous studies that focused only on stress and burden. To answer this limitation, there is a concept of caregiving experience suggested by Szmukler et al. (1996). Caregiving experience consists of positive and negative subscales. The purpose of this study is to examine the relationship between gratitude and positive and negative caregiving toward psychological well-being of schizophrenia caregiver. Ninety-four respondents as family caregiver for schizophrenic patients were recruited in Ghrasia Mental Hospital, Yogyakarta, and online survey. A measure of Experience Caregiving Inventory scale, a measure of Indonesian's psychological well-being scale, and a measure of gratitude scale were used to examined the best predictor of psychological well being. Regression analysis indicated that strongest predictor of psychological well-being was the gratitude scale. Then, gratitude, positive and negative caregiving experience variables together affected the schizophrenic patients caregiver psychological well-being as much as 55.1%. Furthermore, measured variable from the subscale of positive experience can be a significant predictor toward psychological well-being.

Kata Kunci : Caregiving Experience, Gratitude, Psychological Well-being

  1. S2-2019-392245-abstract.pdf  
  2. S2-2019-392245-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-392245-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-392245-title.pdf