Laporkan Masalah

FAKTOR-FAKTOR PENENTU KENYAMANAN VISUAL DI SIMPANG LIMA RATU SAMBAN, KOTA BENGKULU

ARIE DWI PERMANA, Prof. Ir. T Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng.,Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER ARSITEKTUR

Kota Bengkulu, dengan landmark Monumen Ratu Samban di Kawasan Simpang Lima, merupakan kota yang berkembang secara pesat dimana hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya pembangunan sarana dan prasarana serta elemen kawasan yang menunjang kelancaran masyarakat kota untuk melakukan kegiatan perkeronomian. Pesatnya perkembangan pembangunan menyebabkan keberadaan Monumen Ratu Samban sebagai landmark kota berpotensi tinggi mengalami kondisi polusi visual akibat tidak adanya penataan elemen-elemen kawasan. Melihat hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi seperti apa kondisi elemen-elemen Kawasan di Simpang Lima Ratu Samban, dengan menemukan faktor-faktor yang menentukan kenyamanan visual di Simpang Lima Ratu Samban, dan memberikan arahan penataan elemen-elemen kawasan yang dapat meningkatkan kenyamanan visual di Simpang Lima Ratu Samban. Metode deduktif merupakan metode yang digunakan didalam penelitian ini, dengan menggunakan teknik pengambilan sample 30 responden yang dibedakan berdasarkan usia dan mempunyai intensitas sering melewati Kawasan Simpang Lima Ratu Samban tersebut, media video dan pengisi kuisioner digunakan dalam pengambilan data yang hasilnya di olah dan didukung oleh studi pustaka. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) buruknya kondisi visual Monumen Ratu Samban disebabkan oleh keberadaan elemen-elemen kawasan yang menjadi background maupun foreground, (2) faktor yang mempengaruhi kenyamanan visual di kawasan Simpang Lima Ratu Samban adalah elemen-elemen kawasan berupa iklan luar ruang, bangunan, tiang listrik, tower, dan pepohonan yang memiliki sudut vertikal yang melebihi 150 pada jarak 30m pada ketinggian 9.3 m, elemen kawasan yang melebihi sudut horizontal 650, elemen kawasan yang membentuk garis tidak teratur, serta bentuk dan proporsi elemen kawasan yang besar sehingga memperkecil skala ruang. (3) Arahan rancangan penataan elemen-elemen kawasan yang bentuk, ukuran sesuai dengan standart yang ditentukan dengan jarak dan skala ruang optimal dapat meningkatkan kualitas visual Monumen Ratu Samban.

The city of Bengkulu has the landmark of Ratu Samban Monument in the Simpang Lima area, which is a rapidly developing city where it can be seen from the many construction of facilities and infrastructure as well as regional elements that support the smooth running of urban communities to carry out economic activities. The rapid development has led to the existence of the Ratu Samban Monument as a landmark of the city that has the potential to experience visual pollution due to the lack of structuring of regional elements. This study aims to identify the condition of the area elements in the Ratu Samban Simpang Lima, by finding the factors that determine visual comfort at Ratu Samban Simpang Lima, and provide structuring directions for regional elements can improve visual comfort at Simpang Lima Ratu Samban. The deductive method is the method used in this study, by using the sampling technique of 30 respondents who were differentiated by age and intensity often passing through the Simpang Lima Ratu Samban, video media and questionnaire fillers used in retrieving data whose results were processed and supported by studies library. The results of this study concludes that (1) the poor visual condition of Ratu Samban Monument is caused by the presence of regional elements are both background and foreground, (2) factors that influence visual comfort in the Ratu Samban Simpang Lima area, namely regional elements in the form of outdoor advertising, buildings, electricity poles, towers , and trees have vertical angles that exceed 15 level at a distance of 30m at an altitude of 9.3m, area elements that exceed the horizontal angle of 65 level, area elements form irregular lines, shapes and proportions of large regional elements so as to reduce the scale of space. (3) Directions for structuring the regional elements form, measure according to the standards determined by distance and optimal space scale can improve the visual quality of the Queen Samban Monument.

Kata Kunci : Simpang Lima, kenyamanan visual, elemen kawasan, monument ratu samban

  1. S2-2018-404519-abstract.pdf  
  2. S2-2018-404519-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-404519-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-404519-title.pdf