Manajemen Radio Digital dan Penyiaran Publik Di Indonesia (Studi Kasus Tata Kelola RRI Play sebagai Manifestasi Digitalisasi Media Radio Republik Indonesia

DYAH SERUNI RIZQIANA, Mufti Nurlatifah., S.I.P.,M.A.

2018 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Fenomena digitalisasi media saat ini, selain mengubah model penyiaran analog menjadi digital, pun mengubah manajemen media penyiaran dan kebiasaan audiens dalam menggunakan media penyiaran. Transformasi media ini salah satunya terjadi pada penyiaran radio, yakni Radio Republik Indonesia. Sebagai Lembaga Penyiaran Publik di Indonesia, RRI menginisiasi sejumlah perubahan untuk bergeser ke platform digital diantaranya dengan memunculkan aplikasi streaming yang diberi nama RRI Play. Membawa cita-cita dan motivasi yang besar dalam proses perancangannya, implementasi RRI Play tidak semulus seperti yang direncanakan. RRI sebagai lembaga pengelola RRI Play mengalami persoalan dalam melakukan penetrasi dengan audiensnya, terbukti dengan jumlah unduhan RRI Play yang masih jauh dari kata standar dan jumlah pendengar RRI yang tidak menanjak secara signifikan dengan adanya aplikasi tersebut. Ironisnya, RRI dan tim pengembang radio digitalnya telah menyiapkan infrastruktur yang merata dan bisa diakses di seluruh Indonesia. Dari kondisi tersebut penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kesiapan RRI dalam menghadapi digitalisasi media penyiaran. Selain itu, penelitian ini digunakan pula untuk melihat bagaimana RRI memanfaatkan RRI Play sebagai platform berbasis radio streaming dalam memenuhi cita-cita mereka pada konsep keterjangkauan. Menggunakan metode studi kasus dalam pengambilan data dan teori fungsi manajemen media dari Alan B. Albarran dalam analisis data, penelitian ini berfokus pada manajemen media RRI Play sebagai manifestasi Digitalisasi Media pada penyiaran publik di Indonesia. Hasil penelitian ini menujukkan manajemen media RRI Play sebagai manifestasi digitalisasi media pada penyiaran publik di Indonesia tidak terstruktur dan tidak berjalan sesuai dengan perencanaan RRI Play sebagai manifestasi digitalisasi RRI. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik dapat dikatakan belum mencapai titik kesiapan dalam menghadapi era digitalisasi penyiaran.

The phenomenon of media digitization has transitioned the analog broadcasting model into digital, as well as broadcast media management and audience habits in using broadcast media. One of this media transformation is found on radio broadcasting, that is Radio Republik Indonesia (RRI). As Public Broadcasting Institution, RRI has initiated a shift to digital platforms by developing a streaming application called RRI Play. Bearing big purposes and motivation during the creation process, the implementation of RRI Play is far from the expectation. RRI as RRI Play management institution has experienced problems in audience penetration, as evidenced by the low application download rates and the number of RRI listeners that does not bring a significant increase with the application. Ironically, RRI and its digital radio development team have prepared an equitable and accessible infrastructure throughout Indonesia. Considering the situation, this current study aims to observe RRI�s preparedness in facing broadcasting media digitization. Moreover, this study also intends to see how RRI implements RRI Play as a radio streaming-based platform in fulfilling its purposes with the concept of accessibility. Using case study method in data collection and the theory of media management functions by Alan B. Albarran in data analysis, this study focused on RRI media management as a manifestation of Media Digitization on Indonesia public broadcasting. The result of this study showed that the media management was unstructured and not executed in accordance with RRI Play planning as a manifestation of RRI digitization. In conclusion, RRI as Public Broadcasting Institution has not reached the readiness point in facing the era of digital broadcasting.

Kata Kunci : digitalisasi, radio, manajemen media, manifestasi, penyiaran publik/digitization, radio, media management, manifestation, public broadcasting