Laporkan Masalah

PENGARUH TUNTUTAN KERJA PADA KEPUASAN KERJA KARYAWAN DENGAN DUKUNGAN ORGANISASIONAL PERSEPSIAN SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI STUDI DI RUMAH SAKIT BUDI AGUNG PALU SULAWESI TENGAH

GEDE WIRYAWAN, T. Hani Handoko, MBA., Ph.D.

2018 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Tuntutan kerja merupakan hal penting yang harus diperhitungkan dalam rangka menjaga kenyamanan kerja para karyawan. Karena sumber daya manusia merupakan aset sekaligus investasi perusahaan yang akan merasa tidak puas jika diberikan tuntutan kerja yang melampaui batas kemampuan mereka. Tuntutan kerja yang diberikan tidak sesuai porsinya dapat memberikan pengaruh kepada kepuasan kerja karyawan. Dukungan organisasional persepsian yang positif dapat membuat anggota organisasi merasa nyaman dengan tuntutan pekerjaan yang diberikan kepadanya serta meningkatkan kepuasan kerjanya. Penelitian ini merupakan studi korelasional yang berfokus pada pengujian hipotesis dan bertujuan untuk menguji pengaruh tuntutan kerja pada kepuasan kerja karyawan dengan dukungan organisasional persepsian sebagai variabel pemoderasi. Data pada penelitian ini merupakan data primer yang didapat melalui penyebaran kuesioner pada karyawan Rumah Sakit Budi Agung Palu dengan sampel sebanyak 200 orang. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis berupa model Regresi Moderasian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan berupa: (1) tuntutan kerja berpengaruh positif dan signifikan pada kepuasan kerja karyawan. (2) dukungan organisasional persepsian tidak memoderasi pengaruh tuntutan kerja pada kepuasan kerja karyawan namun bertindak sebagai variabel independen yang langsung mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

Job demands are important things that must be taken into account in order to maintain employee comfort. Because human resources are an asset as well as an company investment that will feel dissatisfied if given job demands that exceed their limit. Job demands which is not given with appropriate portions can give effect to employee job satisfaction. Positive perceived organizational support can make members of the organization feel comfortable with the demands of the job given to them and increase their job satisfaction. This study is a correlational study that focuses on hypothesis testing and aims to examine the effect of job demands on employee job satisfaction with perceived organizational support as a moderating variable. The data in this study is the primary data obtained through the distribution of questionnaires on Budi Agung Palu hospital employees with a sample of 200 people. This study uses hypothesis test in the form of Moderated Regression Analysis (MRA). Based on the research that has been done, it can be concluded that: (1) job demands have a positive and significant effect on employee job satisfaction. (2) perceived organizational support does not moderate the effect of job demands on employee job satisfaction but acts as an independent variable that directly affects employee job satisfaction.

Kata Kunci : Tuntutan kerja, kepuasan kerja karyawan, dukungan organisasional persepsian.

  1. S2-2018-391925-abstract.pdf  
  2. S2-2018-391925-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-391925-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-391925-title.pdf