Laporkan Masalah

KONSEP RUANG SEMU JEAN BAUDRILLARD: STUDI KASUS INSTAGRAM

AISYAH NUR INSANI, Prof. Dr. Lasiyo, S.S, M.Ag

2018 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian berjudul Konsep Ruang Semu Menurut Jean Baudrillard Studi Kasus Instagram dilatar belakangi oleh fenomena pengguna Instagram yang terus menerus membagikan konten atau postingan kepada publik tanpa mempertimbangkan makna konten atau postingan yang dibagikan kepada publik. Ketergantungan pengguna untuk selalu aktif dalam Instagram menciptakan suatu ruang yang baru yaitu ruang semu dalam Instagram. Tujuan penelitian ini yaitu menjelaskan konsep ruang semu menurut teori Baudrillard dan menganalisis serta merefleksikan konsep ruang semu yang terajadi dalam Instagram menggunakan teori komunikasi Baudrillard. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian terbagi menjadi dua, yaitu bahan data primer dan sekunder. Bahan data primer bersumber dari buku seperti Ekstasi Komunikasi,Galaxy Simulacra, dan Teori Sosial Postmodern sedangkan bahan data sekunder bersumber pada artikel dan penelitian terkait yang sebelumnya sudah ada serta berita tentang fenomena Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis filosofis yakni deskripsi, interpretasi dan refleksi. Hasil dari penelitian ini yaitu konsep ruang semu adalah ketika tidak ada lagi batas antara sesuatu yang privat atau publik dan sesuatu yang asli atau palsu serta sesuatu yang benar atau salah sudah tidak dapat dibedakan. Ketergantungan pengguna untuk selalu aktif dalam Instagram menyebabkan hiperrealitas dan simulacra terjadi pada Instagram dan menjadikan Instagram sebagai ruang yang hampa makna atau semu. Konsep ruang semu Instagram dalam pandangan komunikasi Baudrillard yaitu ketika Instagram menjadi ruang semu yang memerangkap manusia dengan segala tanda dan citra yang memperdaya para pengguna secara terus menerus. Kata kunci : Ruang Semu, Instagram, Ekstasi, Hipperealitas, Simulacra

The background of the research Konsep Ruang Semu Menurut Jean Baudrillard Studi Kasus Instagram are the phenomenon of Instagram users who continuously share content or posting to public without considering the meaning of content or post that distributed to the public. The dependency of the user who always be active in Instagram creates a new space that is a pseudo-space in Instagram. The purpose of this study is to explain the concept of artificial space according to Baudrillard's theory and analyzing reflecting the concept of pseudo space on Instagram with communication theory by Baudrillard�¢d. The kind of this research is using qualitative methods. The source of research data is divided into two groups, namely primary and secondary data material. Primary data material are from books which relateable to the material object and formal object, such as Ekstasi Komunikasi,Galaxy Simulacra and Teori Sosial Postmodern. Secondary data materials data which support the primary data materials such as journals, scientific articles, and field observations. The research using philosophical analysis with methodical elements are description, interpretation, and reflection. The results of this research are the concept of pseudo space is when there is no longer a boundary between something private or public and something that is genuine or false as well as something that is right or wrong is indistinguishable. The dependence of the user to always be active in Instagram causes hyperreality and simulacra to occur on Instagram and make Instagram as a meaningless or called pseudo space. The concept of Instagram pseudo space in of theory communication by Baudrillad is when Instagram became a pseudo-space that traps people with all the signs and images that deceive the users continuously. Keywords : Pseudo Space, Instagram, Ecstasy, Hyperreality, Simulacra

Kata Kunci : Ruang Semu, Instagram, Ekstasi, Hipperealitas, Simulacra

  1. S1-2018-365555-abstract.pdf  
  2. S1-2018-365555-bibliography.pdf  
  3. S1-2018-365555-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2018-365555-title.pdf