GENRE DAN SUBJEKTIVITAS CERITA PERJALANAN DALAM �NEGERI VAN ORANJE� KARYA WAHYUNINGRAT, DKK.

RETNO TYAS HAPSARI, Prof. Dr. Faruk, S.U

2018 | Tesis | MAGISTER SASTRA

INTISARI Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tarik menarik antara nilai-nilai kolonial dan kosmopolitan dalam cerita perjalanan "Negeri Van Oranje" karya Wahyuningrat, dkk., dari segi genre serta subjektivitasnya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep Travel Writing yang dijelaskan oleh Debbie Lisle di dalam bukunya yang berjudul "The Global Politics of Contemporary Travel Writing" guna mengungkap masalah yang dirumuskan sebagai berikut: 1) bagaimana karakteristik cerita perjalanan "Negeri Van Oranje"; 2) bagaiamana subjektivitas "Negeri Van Oranje"; serta 3) bagaimana pengaruh genre terhadap subjektivitasnya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan dan logika, metode perbandingan dan metode pengukuran relasi hirarkis antara self dan other, serta metode permutasi untuk melihat pengaruh wacana genre terhadap subjektivitasnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan oleh pengarang untuk keluar dari wacana genre sastra perjalanan kolonial dengan menjadi kosmopolitan tampak semu. Wacana genre tersebut turut mempengaruhi subjektivitas "Negeri Van Oranje" sehingga subjektivitas kosmopolitannya juga tampak semu. "Negeri Van Oranje" merupakan karya yang pseudo-kosmopolitan/kosmopolitan semu karena baik dari wacana genre maupun subjektivitasnya masih menunjukkan adanya nilai-nilai kolonial. Kata kunci : sastra perjalanan kontemporer, genre, subjektivitas, kolonial, kosmopolitan.

ABSTRACT This research was conducted to find out the attraction between colonial and cosmopolitan values in the story of "Negeri Van Oranje" by Wahyuningrat, et.al., In terms of genre also subjectivity. In this study, researchers used the concept of Travel Writing used by Debbie Lisle in his book entitled "The Global Politics of Contemporary Travel Writing" to uncover the problems formulated as follows: 1) Whatever the story of "Van Oranje Country" travel; 2) how the subjectivity of "Negeri Van Oranje"; and 3) how the genre influences its subjectivity. Data analysis methods used in this study are the method of comparison and logic, measurement methods and hierarchical relationships between self and others, and the permutation method to see the genre discourse on subjectivity. The results of this study indicate that the efforts made by authors to get out of the literary genre discourse of colonial travel by being cosmopolitan seem pseudo. The discourse genre that contributes to the subjectivity of "Negeri Van Oranje" becomes its cosmopolitan subjectivity and also seems pseudo. "Negeri Van Oranje" is a pseudo-cosmopolitan/ cosmopolitan work fake because both of the genre discourse also subjectivity still shows colonial values. Keywords: contemporary travel literature, genre, subjectivity, colonial, cosmopolitan.

Kata Kunci : sastra perjalanan kontemporer, genre, subjektivitas, kolonial, kosmopolitan