Sang Primadona: Djudjuk Djuwarijah dan Panggung Srimulat (1966-2015)

PUTRI BIAS MENTARI, Dr. Mutiah Amini, M.Hum.

2018 | Skripsi | S1 SEJARAH

Skripsi ini membahas tentang kehidupan serta peranan Djudjuk Djuwarijah dalam perjalanan kariernya sebagai seorang seniman dalam kelompok kesenian Srimulat dan juga bagaimana peranannya dalam melestarikan kesenian di Indonesia. Djudjuk Djuwarijah adalah seorang seniman yang serba bisa. Ia mengabdikan dirinya untuk seni, terutama seni tari dan seni ketoprak. Sejak remaja ia bergabung dengan kelompok kesenian Aneka Ria Srimulat. Fokus skripsi ini tedapat pada peranan Djudjuk Djuwarijah dalam mengembangkan grup Srimulat setelah cabang Aneka Ria Srimulat Jakarta dibubarkan pada tahun 1989. Djudjuk berusaha untuk mengumpulkan kembali anggota-anggotanya dalam sebuah pentas reuni. Ternyata pentas reuni tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat yang menginginkan Srimulat kembali tampil di televisi. Selain mengurus Aneka Ria Srimulat, Djudjuk juga aktif dalam kegiatan sosial dan kegiatan kesenian dengan bergabung dalam organisasi kesenian maupun membuka kursus bagi seniman muda yang mau mengasah bakat mereka agar dapat tampil di pentas nasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer dalam penelitian ini berasal dari buku dan sumber lisan dengan metode wawancara dengan para pelaku sejarah. Sedangkan sumber-sumber sekunder berasal dari surat kabar sezaman, jurnal, majalah, dan foto,

This thesis focuses on the personal life of Djudjuk Djuwarijah, her journey in pursuing career as an artist through the legendary art group named Aneka Ria Srimulat, and her role in preserving theatre art in Indonesia. Djudjuk Djuwarijah was a multitalented artist whom devoted her life for art, especially in traditional dances and ketoprak. She joins Aneka Ria Srimulat since she was a teenager. This thesis focusing in her role for developing Srimulat even after one of the branch in Jakarta was dissolved in 1989. She attempted to reunited the ex members through a reunion performance. The show evidently gains positive response from the audience who wants Srimulat shows reaired on television. Besides managing Aneka Ria Srimulat, she was also take roles in social and art activities by joining in an art organization and opening a studio for young artist whom interested in acting. This research applying a historical method by using primary and secondary sources. The primary resource from this research is from books and oral resources with interview methods. Meanwhile for the secondary resources are from newspapers, journals, articles, and photos.

Kata Kunci : Srimulat, Djudjuk Djuwarijah, seniman, ketoprak, dagelan, hiburan.