SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ARSIP (SIM ARSIP) UPAYA MENCIPTAKAN PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF TERINTEGRASI DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ARIF PRASETYO, Arif Rahman Bramantya, S.S., M.A.

2018 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN

Studi ini membahas tentang Sistem Informasi Manajemen Arsip (SIM Arsip) yang merupakan aplikasi manajemen dan pengelolaan arsip dinamis inaktif berbasis elektronik di Kementerian Sekretariat Negara. Salah satu tujuan penciptaan SIM Arsip adalah untuk mencapai pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kementerian Sekretariat Negara secara terintegrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, penggunaan SIM Arsip harus dilakukan berdasarkan petunjuk pelaksanaan pengelolaan arsip. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini. Pertama, observasi partisipatif yang dilakukan dengan praktik kerja lapangan di Kementerian Sekretariat Negara. Kedua, wawancara yang dilakukan dengan arsiparis dan pegawai Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia sebagai narasumber yang memahami sepenuhnya terhadap topik yang diangkat, yaitu mengenai SIM Arsip. Ketiga, studi pustaka yang digunakan sebagai pendukung dan referensi dalam pengumpulan data untuk penulisan tugas akhir. Penggunaan SIM Arsip telah berhasil menciptakan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia secara terintegrasi. Namun masih terdapat banyak kendala pada sistem aplikasi dan juga sumber daya manusia. Meski demikian, sudah ada perencanaan untuk menanggulangi kendala tersebut dengan target pelaksanaan pada tahun 2018.

This study discusses about .Sistem Informasi Manajemen Arsip (SIM Arsip), an application designed for electronic-based inactive records management in Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. One of the reasons of its establishment is to obtain an integrated inactive records management in Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. To accompilsh the goal, the usage of SIM Arsip has be operated based on the implementation instruction of records management. There were three methods that were used in compiling this paper. The first methods was participative observation methods that was conducted during the writer’s internship program in Kementerian Sekretariat Negara. The next was interviews with archivists and working staffs of Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia as informants who understand about SIM Arsip. The third one was by doing library study to support the writer’s ideas and also gainted refferences in collecting the data used in this graduation paper. The use of SIM Arsip is already succeeded in creating integrated inactive records management in Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. However, there is a lot of problems, both in the application system and the human resources. Nevertheless, there is already planning to solve the challenge in 2018 target implementation.

Kata Kunci : SIM Arsip, Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.