Laporkan Masalah

STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN UNTUK MENINGKATKAN STRATA AKREDITASI PUSKESMAS DI KABUPATEN SLEMAN DAN KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DIY

RATNA CHIRISTINE S, Prof.dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.; Dr. dr. Dwi Handono S, M.Kes

2018 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar Belakang : Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit tiga tahun sekali. Kabupaten Sleman mengadakan maintenance (resertifikasi) tahun 2018 dan diharapakan dalam waktu 3 tahun ini akan menaikkan strata akreditasi puskesmas atau seminimalnya peningkatan skor akreditasi sebesar 5%. Kabupaten Kulon Progo melakukan reakreditasi untuk menaikkan strata akreditasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi manajemen perubahan untuk meningkatkan strata akreditasi puskesmas di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif menggunakan rancangan studi kasus. Subjek penelitian ada 37 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data berdasarkan logika induktif dari hasil wawancara mendalam. Data kualitatif disajikan dalam bentuk narasi, dan tabel. Hasil: Semua puskesmas memiliki tingkat urgensi yang lemah. Kelompok kerja, ada perbedaan antara 4 puskesmas. Semua puskesmas sudah memiliki visi dan strategi yang kuat terhadap akreditasi dan reakreditasi. Pada tahap komunikasi visi hampir sama untuk 3 puskesmas dan yang paling kuat yaitu puskesmas akreditasi madya di Sleman karena manajemen puskesmasnya. Pemberdayaan pada puskesmas akreditasi madya di Sleman dan puskesmas akreditasi dasar Kulon Progo mempunyai kelebihan dibanding 2 puskesmas lain. Kemenangan jangka pendek pada puskesmas akreditasi madya di Sleman dan puskesmas akreditasi dasar di Kulon Progo lebih kuat dibandingkan 2 puskesmas lain karena puskesmas di Sleman lebih optimis dan merasa terbiasa demikian juga dengan puskesmas di Kulon Progo sering ikut lomba sehingga selalu update dokumen Kesimpulan: Dari 6 tahapan manajemen perubahan dimana 4 puskemas yang diteliti belum siap reakreditasi. Ada beberapa tahap manajemen perubahan puskesmas belum sepenuhnya melakukan. Akan tetapi Puskesmas dengan akreditasi madya di Sleman dan puskesmas dengan akreditasi dasar di Kulon Progo lebih baik dibandingkan dengan dua puskesmas lain. Hal ini terjadi pada tahapan perubahan : kelompok kerja, komunikasi visi, pemberdayaan, dan kemenangan jangka pendek.

Background: According to the Regulation of the Minister of Health Number 75 of 2014, the primary health care (Puskesmas) must be accredited periodically at least every three years. Sleman District holds maintenance (resertification) in 2018 and expected within 3 years will raise the strata of accreditation of puskesmas or increase accreditation score by 5%. Kulon rogo Regency reaccreditation to raise the accreditation strata. This study aims to analyze change management strategies to improve the accreditation strata of puskesmas in Sleman and Kulon Progo districts. Method: This research is qualitative using case study design. Research subjects were 37 people selected by purposive sampling technique. Data analysis is based on inductive logic from in-depth interviews. Qualitative data are presented in the form of narration, and tables. Outcome: All puskesmas have a weak level of urgency. Working Group, there is a difference between 4 puskesmas. All puskesmas already have a strong vision and strategy for accreditation and reaccreditation. In the communication phase of vision is almost the same for the 3 puskesmas and the most powerful is the puskesmas accreditation middle in Sleman because of the management of the puskesmas. Empowerment at puskesmas of middle accreditation in Sleman and puskesmas accreditation basic Kulon Progo have advantages compared to 2 other puskesmas. Short-term victories at puskesmas in Madras accreditation in Sleman and basic accreditation in Kulon Progo are stronger than the other 2 puskesmas because the puskesmas in Sleman are more optimistic and feel familiar with the puskesmas in Kulon Progo often participate in the competition so that it always updates the documents Conclusion: From the six stages of change management where 4 puskesmas are not ready for reaccreditation. There are several stages of change management of puskesmas not yet fully performing. However, Puskesmas with middle accreditation in Sleman and puskesmas with basic accreditation in Kulon Progo is better than two other puskesmas. This happens in the stages of change: working groups, vision communications, empowerment, and short-term victories.

Kata Kunci : akreditasi, strata akreditasi, manajemen perubahan, accreditation, accreditation stratum, change management

  1. S2-2018-403337-abstract.pdf  
  2. S2-2018-403337-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-403337-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-403337-title.pdf