PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI SENTRAL KHAZANAH ARSIP KANTOR PUSAT BANK INDONESIA

DEVY FITRIYANA, Indah Novita Sari, S.IIP, M.A.,

2018 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPAN SV

Laporan Tugas Akhir ini menjelaskan tentang pengelolaan arsip dinamis inaktif di Sentral Khazanah Arsip (SKA) Kantor Pusat Bank Indonesia. Pengelolaan arsip dinamis inaktif penting untuk dilakukan guna melindungi fisik dan informasi arsip. Kajian ini menarik untuk dikaji karena Bank Indonesia merupakan salah satu instansi yang menerapkan standar internasional dalam pengelolaan arsipnya, yakni ISO 15489:2016. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. Metode pertama yaitu melakukan wawancara dengan dua orang narasumber untuk memperoleh informasi yang tepat dan akurat. Metode kedua adalah observasi partisipatif, yaitu dengan mengamati dan ikut serta dalam kegiatan pengelolaan arsip inaktif di Sentral Khazanah Arsip (SKA) Bank Indonesia. Metode yang ketiga adalah metode studi pustaka dengan memahami, mempelajari, dan mengutip teori yang sesuai denga tema dari buku dan literatur yang ada. Pengelolaan arsip dinamis inaktif di Bank Indonesia sudah baik. Pengelolaan arsip dinamis inaktif di Sentral Khazanah Arsip (SKA) Kantor Pusat Bank Indonesia didukung dengan penggunaan sistem aplikasi BI-RMS dan BISASKA. Kegiatan pengelolaan arsip dinamis inaktif juga telah mengimplementasikan standart internasional, yakni ISO 15489:2016. Sarana dan prasarana pengelolaan arsip dinamis inaktif di Sentral Khazanah Arsip (SKA) Bank Indonesia juga telah memadai. Dalam kegiatan pengelolaan arsip dinamis inaktif tidak ditemukan kendala.

This Final Report describes the inactive records management in Sentral Khazanah Arsip (SKA) of Bank Indonesia Central Office. Effective management of inactive records to be done to protect physical and records information. This study is interesting to research because Bank Indonesia is one of the institutions that apply international standards in the records management, namely ISO 15489: 2016. There are several methods used to collect the data. The first method is to conduct interviews with two resource persons to find the right and accurate information. The second method is participative observation, namely by observing and processing in the records at the Sentral Khazanah Arsip (SKA) of Bank Indonesia. The third method is the method of literature study by understanding, researching, and citing theories that fit the theme of the book and the existing literature. The inactive records management in at Bank Indonesia is already good. The inactive records management in Sentral Khazanah Arsip (SKA) of Bank Indonesia Center Office is also supported by the use of BI-RMS and BISASKA application system. Inactive records management activities have also implemented international standards, namely ISO 15489: 2016. Facilities and infrastructure of management of inactive records in Sentral Khazanah Arsip (SKA) of Bank Indonesia also has been adequate. In the management activities of Inactive records are not found any obstacle.

Kata Kunci : pengelolaan arsip dinamis inaktif, arsip dinamis inaktif