Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dan Vanity Trait pada Perilaku Konsumsi dan Materialisme remaja di Yogyakarta

MARPAUNG, HARUM MURAH , Naila Zulfa, SE., MA

2010 | Tesis | S2 Management

Studi ini mengungkap hubungan antara pola komunikasi keluarga sebagai variabel independen terhadap vanity trait sebagai variabel dependen. Kemudian hubungan antara vanity trait sebagai variabel independen terhadap perilaku materialisme dan perilaku konsumsi sebagai variabel dependen. Remaja diduga memiliki vanity trait karena perbedaan pola komunikasi keluarga. Remaja juga diduga memiliki perilaku materialisme dan konsumsi karena vanity trait. Dalam studi ini pola komunikasi keluarga terdiri atas 2 dimensi yang masing-masing diperlakukan sebagai variabel laten independen yang secara langsung memengaruhi vanity trait. Kemudian vanity trait secara langsung memengaruhi perilaku materialisme yang terdiri atas 3 dimensi dan perilaku konsumsi yang terdiri atas 6 dimensi. Responden adalah 161 pria dan 301 wanita remaja yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi baik program S1 atau Diploma di wilayah Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Pendekatan SEM digunakan untuk menguji model hubungan struktural antara konstruk-konstruk tersebut. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh paling besar pada pembentukan vanity trait disebabkan oleh pola komunikasi keluarga yang berorientasi sosial. Hasil studi diharapkan dapat memberi sumbangan bagi akademisi dan praktisi pemasaran khususnya dalam memahami perilaku materialisme dan konsumsi remaja.

This research reveals about the relationship between family communication pattern as an independent to vanity trait as a dependent variable. And then the relation between vanity trait as independent variable to materialism behavior and it is consumption behavior as dependent variable. The adolescent is guessed has materialism and consumption behavior because vanity trait. In this study family communication pattern consists of 2 dimensions which is each of it is needed as latent variable independent which is directly influence vanity trait. And then vanity trait directly influences to materialism behavior which is consisting of 3 dimensions and consumption behavior consists of 6 dimensions. The respondents are 161 male and 301 female adolescent who are taking studying in university either s1 degree or diploma in Yogyakarta area. The data had been taken by questionnaire. SEM approximation was used to test structural relation method between constructions. The results of this research showing the biggest influence in shaping vanity trait proceed from family communication pattern which is social orientation. The result of this study is expected can give contribution to academician and marketing practitioner especially in understanding materialism and adolescent consumption.

Kata Kunci : family communication pattern, vanity trait, consumption behavior, materialism behavior, pola komunikasi keluarga, perilaku konsumsi, perilaku materialisme.