Validitas Isi Modul Pelatihan Kontrol Diri Untuk Siswa SMA

ARDIYAN WISNU ADI, Dra. Retno Suhapti, S.U., M.A.

2017 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan menguji validitas isi dari modul Pelatihan Kontrol Diri untuk siswa SMA. Modul Pelatihan Kontrol Diri ini disusun berdasarkan teori kontrol diri dari Berger (2011) yang menyatakan bahwa kontrol diri terdiri atas dua aspek, yaitu emotion expression dan adaptive social behavior. Uji validitas isi modul dilakukan melalui penilaian expert. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari lima ahli yang mempunyai minat dalam bidang pendidikan. Modul Pelatihan Kontrol Diri terdiri 3 Ungkapkan Perasaan, Buktikan Dengan Aksi dan Kontrol Diri. Standar skor modul dikatakan mempunyai validitas isi yang baik apabila mencapai angka 0,8. Hasil penilaian menunjukan bahwa koefisien validitas isi untuk sesi 1 Ungkapkan Perasaan sebesar 0,85 sehingga mempunyai validitas isi yang baik, sedangkan sesi 2 Buktikan Dengan Aksi memiliki koefisien validitas isi sebesar 0,6 dan sesi 3 Kontrol Diri mempunyai koefisien validitas isi sebesar 0,75, yang artinya belum memenuhi kriteria standar. Expert juga melakukan judgement kualitatif dengan memberikan masukan terkait perubahan konten modul, perbaikan pada kasus roleplay, penambahan durasi waktu pada sesi 2 Buktikan Dengan Aksi, dan menambahkan kelengkapan modul. Secara keseluruhan, modul Pelatihan Kontrol Diri belum memenuhi kriteria standar dan masih memerlukan perbaikan.

The aim of the study was to test the content validity of module of Self-Control Training designed for High School students. The module was desinged based on the theory of self control from Berger (2011) which proposed that self control consisted of two aspects, i.e. emotion expression and adaptive social behavior. Content validity was exemined by mean of expert rating. The subjects of this study consisted of five experts who have interest in education. The Self-Control Training module consisted of three sessions, named Ungkapkan Perasaan, Buktikan Dengan Aksi, and Kontrol Diri. The standard score of the moduleis considered good if it reached 0,8 (Aiken,1985). The rating score given by the experts showed that the coefficient of content validity of first session Ungkapkan Perasaan was 0,85, meaning that this session showed good content validity. However, The second session Buktikan Dengan Aksi only reached 0,6 and the third session Kontrol Diri reached 0,75. This meant that session 2 & 3 did not meet the standard for content validity. The experts also provides some qualitative judgement by giving advices to improve the module content. Overall, The Self-Control Training module had not meet the criteria for content validity and therefore improvement are needed.

Kata Kunci : module validity, self control training, expert judgement