Laporkan Masalah

EKSISTENSI SENI KERAJINAN ANYAMAN BAMBU RINGINAGUNG MAGETAN, JAWA TIMUR DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS

AYU RAHAYU, Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, M.Hum. ; Prof. Drs. S.P. Gustami, S.U.

2017 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa

Penelitian ini fokus pada eksistensi seni kerajinan anyaman bambu Ringinagung Magetan Jawa Timur dalam perspektif sosiologis. Analisis menggunakan teori budaya Raymond Williams yang mengkaji perubahan, faktor, dan dampak perubahan dengan dukungan teori estetika untuk menjelaskan produk. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penyebab seni kerajinan anyaman bambu Ringinagung, Magetan, Jawa Timur tetap bertahan sampai sekarang, faktor-faktor yang mempengaruhi dan dampak perubahan seni kerajinan anyaman bambu Ringinagung terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif berupa deskriptif analisis. Sumber data diperoleh dari seni kerajinan anyaman bambu di Desa Ringinagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni kerajinan anyaman bambu Ringinagung Magetan Jawa Timur tetap bertahan hingga sekarang karena mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi meliputi produk dan lembaga. Perubahan pada produk seni kerajinan anyaman bambu Ringinagungbaik capilmaupun produk seni kreasi baru terletak pada bagian material, dekorasi, dan proses. Pada lembaga, perubahanmeliputiperajin dan pasar. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan tergantung pada masing-masing perubahannya, yaitu : (1)material produk pada anyaman kreasi baru mengalami perubahan karena karakteristik tali plastik yang lebih mudah dibentuk, tahan lama, dan terdiri dari berbagai macam warna;(2) dekorasicapilberubah karena pemintaan konsumen;(3) proses pembuatan capilberubah karena mengikuti perubahan dekorasi;(4) perubahan perajin disebabkan oleh keinginan dari diri perajin untuk berinovasi, permintaan pasar, dan untuk meningkatkan keuntungan; (5) pasar berubah karenameluasnya jaringan pasar dan mudahnya teknologi komunikasi. Perubahan yang terjadi pada produk dan lembaga, membawa dampak sosial maupun ekonomi. Perubahan pada produk mengakibatkan bertambahnya variasi produk sehingga menarik lebih banyak pembeli. Perubahan lembaga yang terjadi pada perajin berdampak padameningkatnya penghasilan dan keahlian perajin dan perubahan pasar berdampak meningkatnya keuntungan dan kualitas produk seni kerajinan anyaman bambu Ringinagung.

This research focuses on the existance of woven bamboo handicraft artof Ringinagung Magetan East Java in sociological. The analysis uses cultural theories that examine changes in products and institutions, the factors that cause them, and their impact with the support of esthetic theory to explain the products of woven bamboo handicraft art of Ringinagung. The purpose of this research is to know the cause of the existance of woven bamboo handicraft art of Ringinagung Magetan East Java until now, the factors that influence it, and its impact to socio-economic condition in society.The research uses descriptive qualitative method. Source of data were obtained from woven bamboo handicraft art of Ringinagung Magetan East Java. The research result shows that woven bamboo handicraft art of Ringinagung Magetan East Java has been still existing until now because of changes. Changes that occur include products and institutions. Changes in woven bamboo handicraft art of Ringinagung both capil and new art creations products in the material, decoration, and process. At the institute,change include crafsmen and markets. The factors that cause change depend on each of the changes, namely : (1) the product material in the new woven creation changes because of the plastic trap that is more easily shaped,durable, and consists of various colors; (2) capil decoration is changing due to consumer demand; (3) the process of making capil changes as it follows the decoration changes; (4) the change of artisans caused by the desire of the artisans to innovate, market demand, and to increase profits; (5) the market changes due to the wide spread market network and the ease of communication technology. Changes that occur in products and instituions, bring social and economic impacts. Changes to the product result on increased product variations that attract more buyers. Institutional changes that occur in the crafters, have an impact on increasing income and craftmanship and market changes have an impact on the increased profits and quality of woven bamboo handicraft art of Ringinagung.

Kata Kunci : Kata kunci : anyaman, bambu, capil, sosiologis, estetis

  1. S2-2017-351280-abstract.pdf  
  2. S2-2017-351280-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-351280-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-351280-title.pdf