PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP EFIKASI DIRI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 DEPOK BABARSARI SLEMAN YOGYAKARTA
DYAN WIDYANINGRUM, Prof. Dr. Thomas Dicky Hastjarjo
2017 | Tesis | S2 PsikologiPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bimbingan karir terhadap efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir dengan orientasi tujuan penguasaan sebagai kovariabel. Rancangan penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen yang akan mendapat perlakuan (bimbingan karir). Efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir diukur dengan menggunakan skala efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir dan orientasi tujuan penguasaan diukur dengan skala orientasi tujuan penguasaan. Sedangkan bimbingan karir akan diberikan dengan menggunakan panduan modul bimbingan karir. Subjek pada penelitian ini berjumlah 48 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Depok Babarsari Sleman Yogyakarta. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah design ANCOVA. Hasil korelasi orientasi tujuan penguasaan dengan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir menunjukkan nilai p>0,05 (-0,061), yang artinya bahwa orientasi tujuan penguasaan tidak mempengaruhi efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir. Oleh karena itu analisis berubah menjadi MIXED ANOVA. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai F=104,074 (p<0,05), yang artinya terdapat pengaruh dari bimbingan karir terhadap efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir di SMA Negeri 1 Depok, Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
This study aimed to assess the effect of career guidance on the self-efficacy in career decision-making with mastery goal orientation as co-variables. The research design uses quasi experiment consists of two groups: the experimental group and the control group. The experimental group will receive treatment (career guidance). Self-efficacy in career decision-making is measured using a scale of self-efficacy in career decision-making and mastery goal orientation was measured with a scale of mastery goal orientation. While career guidance would have been provided using the guide modules career guidance. Subjects in this study amounted to 48 students a class XI of SMA Negeri 1 Depok, Babarsari Sleman Yogyakarta. Analysis of the data used in this study is a design ANCOVA. The correlation test result was p>0,05 (-0,061), which means that the orientation of mastery goals does nir effect self efficacy in career decision making. Therefore the analysis turn to MIXED ANOVA. Hypothesis test result show the value F=104,074 (p<0,05), there is effect between the career guidance to self efficacy in career decision making in SMA Negeri 1 Depok, Babarsari, Sleman, Yogyakarta.
Kata Kunci : Career Guidance, Self-Efficay In Career Decision-Making