Laporkan Masalah

Model Paradigma Guru dan Pengelolaan Keragaman di Sekolah (Studi Tentang Paradigma Guru dan Praktik Pendidikan Inklusif di SMPN 8 dan SMPN 15 Yogyakarta)

SARI OKTAFIANA, Dr. M. Iqbal Ahnaf

2017 | Tesis | S2 Agama dan Lintas Budaya

Kajian mengenai model paradigma guru dan pengelolaan keragaman di sekolah merupakan pemantik untuk mengeksplorasi berbagai masalah, tantangan dan potensi yang terkait dengan pengelolaan keragaman, Guru memiliki peran yang penting dan strategis dalam pengelolaan keragaman. Paradigma guru merupakan dasar dalam mengembangkan praktik pendidikan termasuk pendidikan inklusif yang mengakomodasi keberagaman di sekolah. Kajian ini mengambil dua sekolah sebagai lokasi penelitian yaitu SMPN 8 dan SMPN 15 Yogyakarta dengan 4 guru sebagai narasumber utama. Terdapat dua rumusan masalah yang akan dijawab. Pertama, model paradigma pendidikan inklusi apa yang dipahami oleh guru? Kedua, bagaimana paradigma tersebut berpengaruh terhadap praktik pendidikan inklusif yang mereka lakukan terkait dengan pengelolaan keragaman? Dalam penyusunan tesis ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode wawancara life history dan riset studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan, wawancara secara mendalam serta studi dokumen dan literatur. Analisis data dilakukan dari berbagai macam hasil wawancara, observasi dan studi dokumen serta literatur dengan kerangka analisis abstraksi model paradigma pendidikan inklusif yaitu model paradigma segregatif, inklusif parsial dan inklusif luas. Temuan dari kajian ini adalah model paradigma pendidikan inklusif parsial merupakan paradigma dominan yang dipahami oleh guru. Model paradigma ini berpengaruh secara siginifikan dalam praktik pendidikan inklusif terkait dengan pengelolaan keragaman baik di kelas maupun di sekolah. Model paradigma guru dipengaruhi oleh faktor internal guru yaitu latar belakang keluarga, pola asuh orang tua, perjalanan karir guru sebagai pendidikan, visi pendidikan serta kemauan guru untuk terus belajar. Ada pun faktor eksternal yang menguatkan maupun melemahkan paradigma pendidikan inklusif guru yaitu kebijakan pemerintah pemerintah baik pusat maupun daerah dan konteks sekolah.

The study of the teacher paradigm model and the management of diversity in schools is a lighter to explore the various issues, challenges and potential associated with diversity management. Teacher has an important and strategic role in diversity management. The teacher's paradigm is fundamental to develop the educational practices including inclusive education that accommodates diversity in schools. This study had taken in two public schools as research sites. The schools are SMPN 8 and SMPN 15 Yogyakarta with 4 teachers as the main resources. There are two research questions to be answered. First, what is the paradigm model of inclusive education that the teacher understands? Second, how does the paradigm affect to the practice of inclusive education they do with managing diversity? In this research, the writer uses qualitative research methods with life history interview method and case study research. Data collection techniques are conducted through observation, in-depth interviews and document studies and literature. Data analysis is done from various interview result, observation and document study and literature with abstraction analysis framework of inclusive education paradigm model which is segregate paradigm model, inclusive partial and full inclusive. The findings of this study are the paradigm of partial inclusive education paradigm is a dominant paradigm understood by teachers. The paradigm model has significant influence in the practice of inclusive education related to the management of diversity both in the classroom and at school. Model of teacher paradigm influenced by the internal factors of teacher such as family background, parenting, teacher career and educational background, vision of education and willingness of teacher to develop their competence and capacity. The external factors that strengthen and weaken the paradigm of teacher to extend in implementing of inclusive education is the government policy both central and local government and school context.

Kata Kunci : pendidikan inklusif, paradigma guru, pengelolaan keragaman, model pendidikan.

  1. S2-2017-390465-abstract.pdf  
  2. S2-2017-390465-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-390465-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-390465-title.pdf