Laporkan Masalah

GAMBARAN INDIKATOR KLINIS DARI DIAGNOSIS KEPERAWATAN (NANDA-I) INSOMNIA DAN INSOMNIA SEVERITY INDEX (ISI) PADA PASIEN DI INSTALASI DIALISIS RSUP DR. SARDJITO

AYU DWI SILVIA PUTRI, Intansari N., BSN., MN.Sc., Ph.D , Totok Harjanto, S. Kep., Ns., M.Kes. , Anggi Lukman W., S.Kep., Ns., MS

2017 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar belakang: End Stage Renal Disease (ESRD) adalah kondisi penyakit ginjal kronis yang ditandai dengan menurunnya fungsi ginjal sehingga membutuhkan terapi hemodialisis. Hemodialisis menimbulkan beberapa dampak, salah satunya adalah insomnia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran indikator klinis diagnosis keperawatan: insomnia terhadap pengukuran insomnia dengan menggunakan instrumen Insomnia Severity Index Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan rancangan penelitian cross-sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisis yang berjumlah 72 pasien yang dilakukan pengukuran insomnia dengan menggunakan dua instrumen yaitu ISI dan instrumen yang disusun dari indikator klinis diagnosis keperawatan NANDA-I insomnia. Peneliti kemudian menganalisis indikator klinis dari insomnia mana yang terbanyak terdapat pada setiap tingkatan insomnia dari ISI. Hasil: Indikator klinis yang 100% terdapat pada insomnia berat (ISI) adalah: bangun terlalu dini, kesulitan memulai tidur, kesulitan mempertahankan tidur, gangguan pola tidur (perubahan kuantitas dan kualitas tidur), perubahan status kesehatan, gangguan tidur yang berdampak pada keesokan hari, tidak berenergi, penurunan kualitas hidup, perubahan suasana hati, tidur tidak memuaskan. Indikator klinis yang 100% terdapat pada pasien dengan insomnia sedang (ISI) adalah perubahan kualitas tidur. Pada insomnia ringan, tidak ada indikator klinis yang 100% terdapat pada pasien, namun pasien cenderung mengalami gangguan pola tidur (perubahan kuantitas dan kualitas tidur). Kesimpulan: Sepuluh indikator klinis diagnosis keperawatan insomnia yang terdapat pada pasien dengan insomnia berat perlu dipertimbangkan sebagai indikator utama pada pasien dengan diagnosis keperawatan insomnia.

ABSTRACT Background: End Stage Renal Disease (ESRD) is a condition of chronic kidney disease characterized by decreased renal function that requires hemodialysis therapy. Hemodialysis causes several effects, one of which is insomnia. Objective: To identity the depiction of clinical indicator of nursing diagnosis: insomnia to the measurement against insomnia by using Insomnia Severity Index as the instrument. Methods: This research used descriptive research type and cross-sectional study design. Respondents in this study were patients undergoing hemodialysis which amounted to 72 patients performed insomnia measurements using two instruments namely ISI and instruments composed of clinical indicators of nursing diagnosis NANDA-I insomnia. Then, the researcher analyzed which of the clinical indicators that is the most numerous at each level of insomnia of the ISI. Results: The clinical indicators which 100% present in the severe insomnia (ISI) are: early awakening, difficulty initiating sleep, difficulty maintaining sleep, alteration in sleep pattern (changes in quantity and quality of sleep), compromised health status, sleep disturbance producing next-day consequences, insufficient energy, decreased quality of life, alteration in mood, dissatisfaction with sleep. The clinical indicator which 100% present in patients with moderate insomnia (ISI) is a alteration in sleep pattern (changes in quantity and quality of sleep). On the mild insomnia, there are no clinical indicator which 100% presented by the patient, however patients are likely to experience alteration in sleep pattern (changes quality of sleep). Conclusions: Ten clinical indicators of insomnia nursing diagnosis founded in patients with severe insomnia need to be considered as the main indicator in patients with nursing diagnosis insomnia.

Kata Kunci : hemodialisis, indikator klinis, diagnosis keperawatan, insomnia

  1. S1-2017-348433-abstract.pdf  
  2. S1-2017-348433-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-348433-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-348433-title.pdf