LELAKI DALAM NOVEL INDONESIA (Analisis Isi Kualitatif pada Trilogi Dilan Karya Pidi Baiq)
HAMIDA THAHIRA, Dian Arymami, S.I.P., M. Hum.
2017 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASINovel merupakan salah satu media populer yang terus ada dan berkembang dari masa ke masa. Novel menjadi salah satu media yang cukup berperan besar dalam membawa wacana realitas ke ranah publik melalui narasi yang disajikan. Salah satunya wacana mengenai laki-laki merupakan konstruksi gender yang sering disajikan dalam berbagai media, termasuk novel. Novel seri Dilan karya Pidi Baiq adalah salah satu media hiburan yang juga memiliki peran dalam merepresentasikan konsep mengenai laki-laki melalui tokoh utama laki-lakinya yang bernama Dilan. Penonjolan karakter laki-laki, terutama Dilan, dalam novel seri ini memunculkan dugaan ada suatu wacana dan makna yang ditampilkan di dalam novel ini, dalam hal ini adalah mengenai lelaki. Penelitian ini berusaha menjawab bagaimana laki-laki diwacanakan di dalam teks novel trilogi Dilan. Hasil dari analisis menggunakan metode analisis isi kualitatif, ditemukan bahwa wacana mengenai laki-laki yang dinarasikan dalam ketiga seri Dilan menggambarkan sosok laki-laki ideal, serta laki-laki non-ideal sebagai perbandingannya. Sosok laki-laki ideal adalah laki-laki yang memiliki sisi kehidupan yang sedikit nakal namun tetap memiliki sifat dan sikap yang baik terhadap orang lain. Ia juga memiliki sifat sopan, menghargai perempuan, dan juga humoris. Sedangkan laki-laki non-ideal digambarkan sebagai laki-laki yang kasar terhadap perempuan, temperamental, dan memiliki kecenderungan bertindak kriminal.
Novel is one of popular media that will persists and evolves from time to time. Novel has become one of media which has a big role in bringing and distributing reality discourses to the public through it narration. Discourse of man is one of gender constructions that is often presented in many kinds of media, including novel. Novel series Dilan by Pidi Baiq as entertainment media have played a part in representing concept about man through the main character named Dilan. Conspicuous of man characteristic, especially Dilan, in this novel made certain assumptions about the discource of man, also the hidden meaning behind the text, in this case is about man. This sudy tries to answer about how man is shown in the text of trilogy novel Dilan. The results of analysis using qualitative content analysis method, showed that the discource of man which is narrated in the trilogy of Dilan, elaborates the figure of ideal man, and non-ideal man as the comparison. The figure of ideal man is a man who has a little bad side of him but still has good traits and attitudes towards the others. He is also described as a man who has polite manners, respects women, and has a good taste of humour. Meanwhile, non-ideal man is described as a man who has bad behaviours, attitudes: rude to women, temperamental, and has tendencies to act criminal.
Kata Kunci : lelaki, wacana laki-laki, lelaki dalam novel, novel Indonesia, analisis isi kualitatif