Laporkan Masalah

PENGARUH BEKAM KERING TERHADAP DOMINASI SARAF SIMPATIS PADA REMAJA LAKI-LAKI OBESITAS Kajian terhadap Heart Rate Variability (HRV)

SYAHRURAMDHANI, Dr.dr. Denny Agustiningsih, M.Kes.; Dr.dr. Zaenal Muttaqien S,Sport & Cirl. Med.

2017 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang terkait dengan jantung dan pembuluh darah. Salah satu faktor risiko yang cukup tinggi pada penyakit kardiovaskular adalah obesitas. Indikator Heart Rate Variability (HRV) adalah tanda yang penting untuk mengetahui risiko penyakit kardiovaskular dan mampu menyediakan informasi awal tentang perubahan pada kontrol otonom jantung. Indikator ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah perlakuan bekam. Sebuah studi mendapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan HRV pada kelompok orang sehat setelah dilakukan perlakuan bekam dibandingkan sebelum perlakuan diberikan. Tujuan: Mengetahui pengaruh perlakuan bekam kering terhadap peningkatan HRV pada remaja laki-laki obesitas. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan pre-post test design. Subyek penelitian adalah 30 mahasiswa berusia 18-24 tahun, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Kelompok kontrol adalah remaja laki-laki tidak obesitas sedangkan kelompok intervensi adalah remaja laki-laki obesitas dengan perlakuan bekam. Sampel dipilih melalui teknik consecutive sampling. Hasil: Uji statistik paired t test menunjukkan tidak adanya pengaruh secara signifikan bekam kering terhadap nilai SDNN dan RMSSD pada kelompok intervensi (p>0,05). Uji statistik independent t test menunjukkan tidak adanya perbedaan secara signifikan SDNN dan RMSSD pada kelompok kontrol dan intervensi Kesimpulan: Bekam kering tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan HRV pada remaja laki-laki obesitas.

Background: Cardiovascular disease defines as a disease related to heart and blood vessel. One of high risk in the disease of cardiovascular is its on people with obesity. Heart Rate Variability (HRV) indicator is an important sign to identify cardiovascular risk and also can provide early information related to change of autonomy controlling on heart. This indicator could be influenced by several factors such as cupping therapy. Study found that HRV increased after cupping therapy wet cuppiing treatment in healthy people. Aims: To investigate the influence of dry cupping toward increased HRV in male obesity adolescence. Method: the study was experimental with pre-post test design. Sampel of this study was 30 male students aged 18-24 years old, they were divided into 2 groups, control and intervention group. Control group was male adolescence without obesity, and intervention who with obesity and received dry cupping therapy. This study used consecutive sampling. Results: Based on statistical analysis in paired t test show that there was no significant effect of dry cupping toward SDNN and RMSSD in intervention group (p>0,05). In independent t test show that there was no significant difference between SDNN and RMSSD in intervention group and control group. Conclusion: Dry cupping had no effects toward increased HRV level in male obesity adolescence.

Kata Kunci : Bekam kering, saraf simpatis, heart rate variability, obesitas, Dry cupping, sympathetic nervous system, heart rate variability, obesity

  1. S2-2017-357951-abstract.pdf  
  2. S2-2017-357951-bibliography.pdf  
  3. S2-2017-357951-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2017-357951-title.pdf