PRIA METROSEKSUAL: SEBUAH PERJALANAN WAKTU YANG TERSIRAT MELALUI FASHION DAN GAYA HIDUP
YAWARIS AL ADIB, Prof. Dr. Irwan Abdullah
2017 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYAGaya hidup metroseksual semakin menjadi ‘candu’ di masyarakat. Gaya hidup yang mengutamakan dan selalu menjaga penampilan. Bersolek adalah salah satu cara untuk menjaga penampilan tersebut. Kita tahu bahwa bersolek merupakan kebiasaan yang lumrah dilakukan oleh wanita. Namun, semakin ke sini makin banyak para pria yang melakukan hal tersebut. Awalnya tren ini hanya milik kalangan atas seperti para selebriti dan eksekutif muda, tetapi kini terus merambah ke semua lapisan masyarakat tak terkecuali di kalangan para mahasiswa, pekerja, dan lain-lain. sehingga mulailah dikenal dengan sebutan “pria metroseksualâ€. Pria metroseksual merupakan sebuah fenomena yang terjadi di kota-kota besar seperti Kota Yogyakarta sebagai salah satu pusat kebudayaan. Selain memiliki kecintaan terhadap diri sendiri metroseksual juga dianggap memiliki kemampuan komunikasi yang baik khususnya pada komunikasi interpersonal. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tentang praktik-praktik yang berlangsung di kalangan metroseksual, hal-hal yang mendasari perilaku tersebut, serta mengetahui dan menganalisis proses terciptanya citra diri sebagai metroseksual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi partisipasi. Kemudian hasil yang didapat dari penelitian kali ini bahwa perilaku konsumsi dan gaya hidup yang dijalankan oleh para pria metroseksual sangat berbeda dari kebanyakan orang. Para pria metroseksual juga memiliki biaya yang lebih untuk berbelanja, bersolek, serta melakukan olahraga untuk selalu mendapatkan dan menjaga penampilannya yang ideal. Alasan yang mendasari perilaku tersebut adalah karena adanya faktor lingkungan, suatu tuntutan, faktor ekonomi dan yang terakhir karena faktor internal. Kesimpulan yang didapat dari penelitian tentang pria metroseksual ini menekankan bahwa tidak semua pria yang bersolek dan menjalani gaya hidup yang cenderung mewah adalah mereka yang memiliki orientasi seksual yang menyimpang. Mereka bukanlah homoseksual ataupun gay karena perilaku konsumtif mereka yang berbeda. Hanya saja, mereka percaya bahwa penampilan selalu menjadi first impression ketika pertama kali bertemu. Itulah sebabnya banyak pria zaman sekarang yang mulai candu untuk bersolek dan selalu menjaga penampilannya.
Metrosexual lifestyle is increasingly becoming a reality in the community. A lifestyle which always priority and keeping up the appearances. Grooming is one way to maintain the appearance. We know that women are always grooming in their life. But, getting here more men who did it. First time this tren is only used by the upper classes such as celebrities and young executives, but it has continued to spread to all levels of society is no exception among students, workers, and the others. So, for now it start called as "metrosexual men". Metrosexual men is a phenomenon that occurs in large cities such as Yogyakarta as a cultural center. Besides having a love of theirself, metrosexual also considered to have good communication skills, especially in interpersonal communication. The purpose of this research is to know about the practices that took place among metrosexuals, that what underlies such behavior, as well as identify and analyze the process of creating the image of himself as a metrosexual. The method used in this study were interviews and participatory observation. Then the results obtained from this study that the metrosexual’s behavior is very different from most people. Then the results obtained from this study that the consumption behavior and lifestyle run by metrosexual men is very different from most people. Metrosexual men also have more expense to shop, preen, and do sports to always get and keep up the ideal appearance. In addition, the metrosexual behavior does not necessarily come without reason. The main reasons for such behavior are due to environmental factors, a demand, economic factors and the last is internal factors. The conclusions of this research about metrosexual men emphasize that not all men who grooming and live with a lifestyle that tends to glamour are those who have a deviant sexual orientation. They are neither homosexual nor gay because of their different consumptive behavior. Only, they believe that the appearance is always a first impression when first met. That is why many men today are starting opium to grooming and always keep up their looks.
Kata Kunci : metrosexual, fashion, interpersonal, psychology