Laporkan Masalah

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN DAN KENYAMANAN PEJALAN KAKI UNTUK PEMELIHARAAN FASILITAS PENYEBERANGAN JALAN DI KAWASAN UGM

ESTU AMALIA, Nursyamsu Hidayat, S.T., M.T., Ph.D.

2017 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Kebijakan dari pihak rektorat yaitu mahasiswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor di kawasan fakultas dan memusatkan parkiran di beberapa titik kantong parkir dalam kawasan kampus secara tidak langsung berdampak pada meningkatnya pejalan kaki yang menyeberang jalan dari kantong parkir kendaraan menuju gedung perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku dan kebiasaan penyeberang jalan, penilaian pejalan kaki terhadap fasilitas penyeberangan yang ada, serta mengetahui perlu atau tidaknya perbaikan dan pemeliharaan fasilitas penyeberangan jalan berdasarkan tingkat kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki. Penelitian ini dilakukan dengan 2 cara, yaitu penyebaran kuesioner mengenai penilaian fasilitas penyeberangan jalan (zebra cross) serta survei perhitungan volume kendaraan dan volume penyeberang jalan. Pengolahan data hasil kuesioner dilakukan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui penilaian dari pejalan kaki terhadap fasilitas penyeberangan yang ada. Pengolahan data hasil survei volume kendaraan dilakukan berdasarkan Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan nomor 011/T/Bt/1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki sudah terpenuhi dengan kondisi fasilitas penyeberangan saat ini berdasarkan perhitungan menggunakan metode IPA dan CSI. Namun, ada beberapa aspek keselamatan yang tergolong prioritas utama untuk dilakukan perbaikan dan pemeliharaan yaitu tidak adanya jalur bagi difabel, tidak adanya lampu untuk menyeberang, kurangnya rambu peringatan bagi pengendara ketika mendekati zebra cross, kecepatan kendaraan yang tinggi saat melintasi jalur penyeberangan, serta kurangnya pemahaman pejalan kaki untuk tidak menyeberang di sembarang tempat.

The regulations of the rectorate led to a student that is not allowed to carry a motor vehicle in the area of faculty and concentrate bags at some point almost in the parking lot in the area of campus indirect impact on increasing pedestrian is crossing the road from the pockets of parking the vehicle towards the building and associated costs. This research aims to know the behavior and habits of the penyeberang Street, the assessment of pedestrian crossing facilities against the existing, as well as knowing the need or whether the repair and maintenance of road crossings facilities based on the level of comfort and safety of pedestrians. This research was conducted in two ways, using questionnaire to make the assessment of road crossings facilities (zebra cross) as well as a survey counting the volume of vehicles and the volume of pedestrians. Results of questionnaire data were processing with the method of Importance Performance Analysis (IPA) and Customer Satisfaction Index (CSI) to find out the assessment of pedestrian crossing facilities against. The data results from volume of vehicles survey were processing based on The Pedestrian Facilities Planning in Urban Areas no. 011/T/Bt/1995. The results showed that the comfort and safety of pedestrians are already being met by the current condition of the crossing facilities based on calculations using IPA and CSI method. However, there are some aspects of salvation belongs to the top priority to repairs and maintenance, such as no space for disabled, no light for crossing, no signs for motorist when approaching a zebra cross, high vehicles speed when crossing the crosswalks, and then the pedestrians not to cross in an arbitrary place.

Kata Kunci : keselamatan, pejalan kaki, zebra cross, IPA, CSI

  1. D4-2017-386906-abstract.pdf  
  2. D4-2017-386906-bibliography.pdf  
  3. D4-2017-386906-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2017-386906-title.pdf