KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA KUMPULAN CERPEN BANJIRE WIS SURUT
ADE HENZA ARDIANSYAH, Drs. Akhmad Nugroho, S.U
2017 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARAPenelitian berikut ini membahas kajian psikologi sastra dalam kumpulan cerkak Banjire Wis Surut karangan J.F,X Hoery. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gejala psikologi di dalam cerita. Gejala psikologi muncul melalui perwatakan, moral dan konflik yang dialami tokoh di dalam cerita. Penulis Banjire Wis Surutmenulis seluruh cerita dengan penyudut pandangan yang sama. Penyudut pandangannya adalah sudut pandang orang pertama akuan. Karakter utama aku menjadi karakter utama di dalam cerita. Penyudut pandangan ini menjadikan tokoh utama menjadi sumber peristiwa dan konflik di daam cerita. Oleh karena itu gejala psikologi di dalam cerita bersumber dari tokoh utama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan metode deskriptif analisis dengan analisis kepribadian Sigmund Freud. Data primer adalah data tokoh dan perwatakan. Data sekunder adalah konflik yang dialami tokoh utama. Melalui data-data tersebut kemudian dianalisa dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud dan dianalisa perkembangan kepribadian tokoh utama. Perkembangan kepribadian diketahui melalui relevansi perwatakan dan konflik yang dialami tokoh utama di dalam cerita. Setelah analisis kepribadian tokoh utama dilakukan, dapat disimpulkan bahwa seluruh tokoh utama memiliki kesamaan kepribadian. Kepribadian mereka adalah pribadi seorang yang tidak mementingkan egonya dan lebih berfikir dan mengambil keputusan berdasarkan hati nurani. Saat hati nurani mampu menahan hasrat yang tidak mempedulikan nilai-nilai moral dan budaya akan membentuk kepribadian yang baik dan dapat menjadi cerminan perilaku baik yang dapat menjadi contoh bagi pembaca dan penikmat karya sastra.
This study is discussed about psychology of literature in collection of short stories Banjire Wis Surut written by J.F.X Hoery. This study is about to found psychological issues in the stories. Psychological issues appear from characters morality, personality, and conflict from stories. The author of the collection of short stories Banjire Wis Surut have made all of stories with same point of view. The point of view is a first person type. The character I am become main character in the story. At this type of point of view source of all events, and conflict in the story are from the main character. So, source of psychological issues from story appear from main character. The Study of literature used descriptive analysis method and objective approach with psychoanalysis Sigmund Freud. Primary data is main character, and personality. Secondary data is conflict of main character in the story. The primary and secondary data analyzed by psychoanalysis Sigmund Freud method to find the personality development of main character. The Personality development of main character found from relevance of main character personality, and conflict of main character in the story. After analyzing the personality of main character in the stories, can conclude that all the main character of stories have same personality. The personality is someone who does nott concern it selfishness, thinking more, and deciding the ways with morality. When morality can keep desire that does not care about morality and culture it will make good personality and become a reflection of good personality that will be good examples for the readers and literature lovers.
Kata Kunci : Psychology literature, personality, conflict, character, psikologi sastra, kepribadian, tokoh, konflik