STRUKTUR BANGUNAN JINJA DAN OTERA DALAM KAITANNYA DENGAN AJARAN KEAGAMAAN: ANALISIS STRUKTURALISME LEVI-STRAUSS
CITTA YOWATI, Robi Wibowo, S.A., M.A.
2016 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANGPenelitian ini membahas tentang struktur bangunan kuil Shinto (jinja) dan kuil Buddha (otera) di Jepang dalam kaitannya dengan ajaran keagamaan. Dengan menggunakan analisis Strukturalisme Levi-Strauss, penulis mengkaji struktur luar dan struktur dalam dari kedua bangunan kuil tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ajaran Shinto dan Buddha yang direpresentasikan melalui bangunan kuil Shinto dan kuil Buddha. Penelitian ini terbagi ke dalam lima bab. Bab I merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, ruang lingkup penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penyajian. Bab II berisi penjelasan tentang konsep dasar ajaran Shinto dan Buddha beserta gambaran kuil Shinto dan kuil Buddha di Jepang. Bab III berisi analisis penelitian tentang struktur luar kuil Shinto dan kuil Buddha. Bab IV berisi analisis mengenai struktur dalam kuil Shinto dan Buddha. Bab V merupakan kesimpulan penelitian. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa kuil Shinto dan kuil Buddha di Jepang bukan semata-mata hanya sebuah bangunan fisik saja, tetapi struktur bangunannya memiliki makna yang merepresentasikan ajaran agama masing-masing. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa Shinto memiliki struktur atas dan kuil Buddha memiliki struktur pusat.
This research discusses about the structure of Shinto shrines and Buddhist temples (jinja and otera, respectively) in Japan regarding its religious teachings. By using the structuralism of Levi-Strauss, the author analyzes the surface structure and deep structure of both shrines and temples. This research aims to reveal the teachings of Shinto and Buddhism represented through its temples. This research is divided into 5 chapters. The first chapter is the introductory part which covers background of this study, research question, aim and scope of this research, theoretical background, method of research and presentation. The second chapter contains the explanation of basic concept of Buddhism and Shinto along with images of its temples and its shrines in Japan. The third chapter covers research analysis of surface structure of Buddhist temples and Shinto shrines. The fourth chapter explains the deep structure of the temples and shrines. The fifth chapter is conclusion. Based on the research, it can be concluded that Shinto shrines and Buddhist temples are not built as a means of its physical forms itself, however, its structures indeed have meanings being represented by their religious teachings. Another conclusion demonstrates that Buddhist temples have core structure while its Shinto counterparts have upper structure.
Kata Kunci : Kata kunci: jinja, otera, Shinto, Buddha