Hubungan Terpaan Iklan Layanan Masyarakat "Peduli Tidak Sama Dengan Memberi Uang" Dengan Sikap Masyarakat Tentang Pengemis Di Kota Yogyakarta
ANNISA WIDOASTITI, Lisa Lindawati, S.I.P., M.A
2016 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASIIklan Layanan Masyarakat berupa banner, spanduk maupun iklan pada media cetak yang menghimbau bahwa ada larangan pemberian uang receh kepada para gelandangan dan pengemis. iklan tersebut dirancang oleh pemerintah dengan tujuan membersihkan kota Yogyakarta dari pengemis dan gelandangan serta kebiasaan mereka meminta. Iklan tersebut diduga bertentangan dengan sifat masyarakat Yogyakarta dimana sifat masyarakat Yogyakarta cendenrung memiliki rasa belas kasihan yang tinggi, tidak tega menolak, perasaan tidak enak terhadap sesama, dan lain sebagainya. Dugaan tersebut, penulis meneliti tentang adakah hubungan antara terpaan iklan tersebut dengan sikap masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan terpaan iklan layanan masyarakat tersebut dengan sikap masyarakat, dengan tingkat korelasi yang cukup kuat. semakin sering iklan menerpa masyarakat, semakin besar juga perhatian masyarakat akan iklan tersebut yang nantinya akan menimbulkan respon sebagai efek dari pesan tersebut berupa sikap masyarakat. didalam hasil penelitian ini, sikap masyarakat Yogyakarta mengarah pada aspek konatif dimana sebagian besar masyarakat memahami bahwa tidak memberi uang kepada pengemis, namun lebih memilih menyalurkan uang mereka ke lembaga sosial.
Public Services through printed media like banner ads, banners that forbide us to give money to the homeless and beggars are designed by the government to clean the city of Yogyakarta from beggars and homeless as well as their bad habits. The ads were allegedly contrary to the character of Yogyakarta people who are generous and easily feel sorry to the poor people and beggars. The author examines these allegations and the relationship between advertising exposure with the attitude of the community. The results show that there is a relationship between the public service advertising exposure and the attitude of society. And it is even strong correlation. The more the ads hit the community, the greater attention people will give to them. It changes the attitudes of people to see these social fenomenas. The resuls of this study says that the attitudes of Yogyakarta people changing little by little. Now more and more people do not give money directly to the beggars on the street but to the social charity organization.
Kata Kunci : hubungan iklan dengan sikap masyarakat