PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH YANG MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT PENGGUNAAN LAYANAN E-BANKING (Studi Kasus Putusan No.688/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel.)
IGN MANDELA SINAGA, Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M.
2016 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTAPenelitian ini dilakukan untuk Menganalisis secara yuridis peraturan-peraturan perbankan dalam melindungi nasabah yang mengalami kerugian akibat layanan E-banking dan menganalisis secara yuridis penerapan bentuk perlindungan hukum terhadap nasabah yang mengalami kerugian akibat penggunaan layanan E-banking sebagaimana termuat dalam Studi Kasus Putusan No.688/Pdt.G/2014/PN.Jkt.Sel. Penulisan hukum ini menggunakan metode penelitian hukum normatif empiris, dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan data lapangan untuk memperoleh data primer sebagai pendukung data sekunder. Berdasarkan seluruh kajian dan penelitian yang telah penulis lakukan, fasilitas layanan E-banking berpotensi untuk mendapatkan pengaturan lebih lanjut karena belum seutuhnya menjamin perlindungan dan kepastian hukum baik bagi nasabah sebagai pengguna, maupun bank sebagai penyedia jasa.
This study was conducted to analyze the juridical banking regulations to protect customers who suffered losses as a result of E-banking services and to analyze juridical application of legal protection to customers who suffered losses due to E-banking services, as contained South Jakarta District Court Decision No. 688 / Pdt.G / 2014 / PN.Jkt.Sel. This legal writing using empirical normative legal research, conducted by library research to obtain secondary data and field data to obtain primary data as supporting secondary data. Based on all the studies and research that has been done, the E-banking service facility has the potential to gain further regulation because it has not fully guarantee the protection and legal certainty for both the customers as users, and the bank as providers.
Kata Kunci : E-banking, Nasabah, Bank, E-banking, Customers, Banks