KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN PERSEPSI KOHESIVITAS SERTA PERSONALITAS CONSCIENTIOUSNESS SEBAGAI VARIABEL MODERATOR (Studi Kasus di Fungsi Legal & Compliance PT Pertamina (Persero))

HASTARI PRAMUJATI, Prof. Djamaludin Ancok Ph.D

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Fungsi Legal Counsel & Compliance merupakan salah satu organ di PT Pertamina (Persero) yang bertugas memberikan layanan hukum kepada Perusahaan, khususnya memberikan dukungan bagi Perusahaan dalam menghadapi perubahan faktor eksternal politik, hukum dan regulasi. Hasil survey American Management Association (AMA) tahun 2006 menunjukkan regulasi merupakan tantangan yang lebih berat dibandingkan dengan kelangkaan sumber daya dan bahwa regulasi akan tetap menjadi tantangan terbesar bagi suatu organisasi dalam 10 tahun ke depan. Oleh karenanya individu menjadi faktor penting bagi Fungsi Legal Counsel & Compliance untuk mengemban tanggung jawab tersebut. Individu yang kompeten dengan kinerja tinggi akan menjadi nilai tambah bagi Fungsi Legal Counsel & Compliance. Dengan demikian, Fungsi Legal Counsel & Compliance perlu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan sehingga organisasi dapat membuat kebijakan yang tepat dalam kaitannya dengan sumber daya manusia dan merealisasikannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan variabel yang diuji adalah kepemimpinan transformasional sebagai variabel bebas, kohesivitas dan personalitas conscientiousness sebagai variabel yang menjadi moderator hubungan kepemimpinan transformasional dengan kinerja. Metode analisis data yang digunakan adalah kuantitatif eksplanatori dengan pendekatan Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) dari Bass et al (1990, 1993, 2003), untuk analisis kepemimpinan transformasional, pendekatan dari Back (1950) dengan pendekatan kohesivitas ke dalam tiga kelompok, yaitu daya tarik pribadi (personal attraction), kinerja dalam menyelesaikan tugas (performance of a task), menjaga prestise atau gengsi kelompok (group prestige), pendekatan big five personalities NEO PI-R yang dikembangkan Costa & McCrae (1992) untuk personalitas conscientiousness, dan pendekatan dengan sembilan indikator yang dikemukakan oleh Celluci, Anthony dan Van De Vries (1974) untuk kinerja karyawan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa i) kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Dengan demikian, semakin baik Fungsi Legal Counsel and Compliance PT Pertamina (Persero) menerapkan kepemimpinan transformasional maka meningkatkan kinerja karyawan, ii) Kohesivitas dan personalitas conscientiousness tidak memoderasi pengaruh kepemimpinan transformasional dengan kinerja karyawan, namun masing-masing kohesivitas dan personalitas conscientiousness berpengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan. Dengan demikian, semakin tinggi kohesivitas dan personalitas conscientiousness maka kinerja karyawan akan semakin meningkat.

Organization (business or non-business), local or global, with simple or complex structure, comprised of individuals that drive the organization. And in the changing world and more competitive environment, organization must maximize its resources, including individual as a very valuable resources. Legal Counsel & Compliance, a department in PT Pertamina (Persero) with main responsibility is providing legal services to the Company, particularly by giving support for the Company in dealing with the changing external factors such as politics, laws and regulations. According to the survey conducted by American Management Association (AMA) in 2006, regulation is much more challenging than the scarcity or the lack of natural resources and that the regulation will remain as the biggest challenge for an organization for the next 10 years. According to those reason, individual becomes an important factor for Legal Counsel & Compliance to carry out those responsibilities. Competent individuals with high performance will be an added value to the Legal Counsel & Compliance. Therefore, Legal Counsel & Compliance need to know what factors are affecting employee performance in order to make the right policies and decision related to human resources. This study aims to determine what factors are influence employee performance with transformational leadership as an independent variable, cohesion and conscientiousness personality as moderator variables that will effect transformational leadership-employee performance. For data analysis, this study used quantitative explanatory with Multifactor Leadership Questionnaire (MLQ) developed by Bass et al (1990, 1993, 2003) for transformational leadership; personal attraction, performance of a task, and group prestige approach develop by Back (1950) for cohesion; NEO PI-R developed by Costa & McCrae (1992) for to assest conscientiousness personality, and nine indicators developed by Celluci, Anthony and Van De Vries (1974) for employee performance. Result showed that i) transformational leadership had significant positive effect on employee performance. Thus, Legal Counsel and Compliance should apply transformational leadership that will enhance employees performance, ii) Cohesiveness and conscientiousness personality does not moderate the effect of transformational leadership with employee performance, but each cohesiveness and conscientiousness personality have positive and significant influence on employee performance. Thus, the higher the cohesiveness and conscientiousness personality the higher employees performance will be.

Kata Kunci : Kepemimpinan transformasional, kinerja karyawan, kohesivitas, personalitas conscientiousness, Fungsi Legal Counsel & Compliance PT Pertamina (Persero)