Laporkan Masalah

ANALISIS PARALLAX SCROLLING PADA WEB STORYTELLING DAN ONLINE SHOP MENGGUNAKAN EYE TRACKING DAN KUESIONER USER EXPERIENCE

WAHYU MAHARDHIKA, Dr. Eng. Sunu Wibirama, S.T., M.Eng; Dr. Ridi Ferdiana, S.T., M.T.

2016 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INFORMASI

Tren perkembangan desain web selalu berubah setiap waktu. Desain yang unik dan inovatif menjadi kriteria yang dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian pengguna. Salah satunya contoh desain web yang inovatif adalah desain web yang memanfaatkan efek parallax scrolling. Parallax scrolling merupakan teknik gulir dimana latar belakang dan latar depan bergerak pada kecepatan yang berbeda sehingga menciptakan persepsi 3D. Namun demikian, penggunaan efek parallax scrolling masih terbatas pada tampilan tanpa memperhatikan user experience. Selain itu, pada penelitian parallax scrolling sebelumnya hanya diuji secara subjektif dengan memanfaatkan kuesioner tanpa memperhatikan perilaku pengguna secara waktu nyata. Berdasarkan permasalahan tersebut, analisis penggunaan efek parallax scrolling secara subjektif dengan kuesioner User Experience (UEQ) dan objektif dengan eye tracking perlu dilakukan. Analisis efek parallax scrolling pada penelitian ini dilakukan pada web storytelling dan online shop yang masing-masing dibuat dengan desain konvensional dan dengan efek parallax scrolling. Empat puluh partisipan dipilih secara acak dan dibagi dalam 4 kelompok. Pada web storytelling, partisipan diberi tugas untuk mencari informasi tentang batik sebagai warisan budaya Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO. Sementara itu, pada web online shop, partisipan diberi tugas untuk mencari detail produk barang dengan cara di-hover. Hasil penelitian secara subjektif dengan UEQ menunjukkan bahwa perbedaan web storytelling parallax scrolling dan konvensional berpengaruh terhadap daya tarik pengguna, ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.0238. Sementara itu, hasil penelitian secara objektif berdasarkan waktu fiksasi pada web online shop menunjukkan bahwa pengguna membutuhkan waktu karena pengguna mengalami kesulitan untuk menemukan objek yang dituju. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian objektif memperkuat penelitian subjektif. Penelitian ini berimplikasi pada penggunaan efek parallax scrolling yang lebih tepat digunakan untuk web storytelling dibandingkan dengan web online shop.

Web design development trend always changes over time. It is necessary to make a unique and innovative design to attract user, such as the using of parallax scrolling effect as an innovative web design. Parallax scrolling is a scrolling technique where the background and the foreground move in different speed to create a 3D perspective. However, the use of parallax scrolling effect is still limited to various interface regardless of user experience. Moreover, in the preceding research, parallax scrolling was only tested subjectively using a questionnaire with no concern of user's behavior in real time. Based on the above mentioned issue, this research presents an analysis of parallax scrolling both subjectively and objectively using User Experience Questionnaire (UEQ) and eye tracking, respectively. Analysis was performed on a storytelling web and an online shop web which had been developed with conventional design and with parallax scrolling effect. Forty participants were selected randomly and divided into four groups. For the storytelling web, each participant was given a task to look for information mentioning batik as a cultural heritage of Indonesia that was assigned by UNESCO. For the online shop web, each participant was given a task to look for the product details by hovering. The subjective analysis resulted in the different use of parallax scrolling and conventional design on a storytelling web affected the web's attractiveness to user with a significance of 0.0238. Meanwhile, an objective study result based on fixation time on online shop web shows that users need more time when using the website caused by user inability to find the desired object. We found that objective analysis strengthen the subjective one. This study implicates that the use of parallax scrolling is more suitable for storytelling web than online shop web.

Kata Kunci : : parallax scrolling, UEQ, eye tracking, web, storytelling, online shop

  1. S1-2016-329703-abstract.pdf  
  2. S1-2016-329703-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-329703-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-329703-title.pdf