FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) PASIEN PENDERITA PENYAKIT KRONIS PESERTA BPJS KESEHATAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

NUR INDAH KUSUMAWATI, Dr. drg. Julita Hendrartini, M.Kes.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang : Biaya pelayanan kesehatan memiliki kecenderungan meningkat setiap tahunnya. Total klaim yang harus di bayar BPJS Kesehatan sampai dengan bulan Agustus 2015 mencapai 36,7 T. Salah satu penyebab meningkatnya biaya pelayanan kesehatan yaitu semakin tingginya prevalensi penyakit kronis.Salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan mutu pelayanan penyakit kronis yaitu dengan Program Rujuk Balik (PRB). PRB masih belum berjalan optimal, dari 37.147 penderita penyakit kronis, hanya 40% atau 14.893 orang yang terdaftar menjadi peserta PRB. Terdapat 60% atau 22.254 penderita penyakit kronis yang belum terdaftar menjadi peserta PRB. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan PRB. Tujuan : mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Program Rujuk Balik untuk kasus penyakit dalam peserta BPJS Kesehatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui FGD dan wawancara mendalam. FGD dilakukan terhadap dokter spesialis penyakit dalam dan dokter layanan primer, wawancara mendalam dilakukan terhadap pasien PRB. Hasil dan pembahasan : Faktor yang mempengaruhi rujuk balik yaitu pengetahuan dokter spesialis mengenai program PRB, komunikasi dan koordinasi antara dokter spesialis dan dokter layanan primer, beban kerja dokter spesialis yang berkaitan dengan jumlah pasien di RS, tidak adanya pedoman kriteria kondisi pasien stabil, faktor yang berhubungan dengan surat rujukan serta ketersediaan sarana prasarana di FKTP, ketersediaan obat PRB dan kondisi klinis pasien. Kesimpulan dan saran : Menurut dokter spesialis program PRB memiliki tujuan dan manfaat yang baik bagi pasien, dokter spesialis di faskes tingkat lanjut maupun dokter layanan primer di faskes tingkat pertama. Namun pelaksanaannya masih membutuhkan banyak perbaikan.

Background : The cost of health care has a tendency to increase every year. Total claims to be paid BPJS until August 2015 reached 36.7 T. One of the causes of rising health care costs is the increasing prevalence of chronic diseases. One effort to control costs and improve the quality of chronic disease care is the back referral programs (PRB). PRB has not run optimally, from 37.147 patients with chronic disease, only 40% or 14.893 persons registered a participant of PRB. There is a 60% or 22.254 people with chronic diseases who have not registered a participant of PRB. Therefore, review to identify the affecting factors on the implementation of the back referral of patient with chronic disease needs to be performed. Objective : This study aims to identify the affecting factors on the implementation of the back referral program for internal medicine cases of the BPJS partisipant in DIY. Methods : This study used qualitative descriptive approach, data collection techniques focus group discussion and in-depth interview. Focus group discussion conducted on specialist and general/family phycsicians. In-depth interview conducted on patient with internal medicine cases. Result : The result showed that the implementation of back referral influenced by specialist knowledge about back referral program, physicians workload in hospital, factors related to the referral letters, lack of communication and coordination between specialists and primary care physicians, availability of infrastructure in primary health care, availability of drugs and the clinical condition of the patient with chronic disease. Conclusion : According to specialist perception, referral back is important because many benefit for internal medicine specialist, family/general physicians and patient with chronic disease. However, its implementation still needs a lot of improvement.

Kata Kunci : Back Referral, National Health Insurance Mambers, Internal Medicine Specialist, General Physicians, Patient with Chronic Disease