TRANSFORMASI TATO ADAT PADA KAUM MUDA PERKOTAAN
YOSUA KHARISTYA P., Dr. Suharko , S.Sos., M.Si.
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGITato sudah ada di Indonesia sejak jaman dahulu. Masyarakat suku Mentawai dan Dayak diyakini merupakan masyarakat suku pertama yang menggunakan tato di Indonesia. Tidak hanya pada masyarakat Mentawai dan Dayak, tato ternyata juga dipakai oleh masyarakat suku Batak, Bali, Maluku, dan Papua. Tato pada masyarakat adat merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat suku yang hidup dalam hukum adat istiadat. Tato adalah salah satu bagian terpenting dari adat istiadat tersebut. Seiring dengan perkembangan jaman, tato adat suku-suku di Indonesia mulai menghilang. Anak-anak muda di dalam masyarakat suku adat mulai tidak tertarik dengan tato adat yang ada dalam kebudayaan mereka. Perkembangan jaman membuat budaya tato adat semakin ditinggalkan. Kekhawatiran akan hilangnya budaya tato adat yang ada di Indonesia membuat beberapa anak muda di ibukota membentuk sebuah komunitas sekaligus sebuah museum yang bertujuan untuk menjaga kelestarian dan sekaligus memuseumkan tato adat suku-suku di Indonesia. Komunitas ini diberi nama BauTanah Tattoo Museum. Dalam keadaan ini, tato adat dipakai oleh anak-anak muda yang ada di kota, bukan di lingkungan adat tempat tato tersebut berasa. Hal ini menimbulkan pemaknaan kembali tato adat oleh komunitas ini. Dengan pemaknaan tato adat oleh komunitas BauTanah Tattoo Museum dan para anggota di dalamnya, tato mengalami perubahan makna dan identtitasnya, baik identitas tato itu sendiri maupun identitas orang yang memakai tato tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui transformasi tato adat yang terjadi saat tato adat tersebut dipakai oleh anggota komunitas BauTanah Tattoo Museum yang tinggal di sebuah kota besar yaitu Jakarta. Peneliti menggunakan teori representasi yang diungkapkan oleh Stuart Hall untuk menganalisa transformasi tato adat terkait dengan representasi yang terjadi pada tato adat tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan pengambilan informasi dari dokumentasi yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tato adat mengalami transformasi dari yang bersifat spiritual menjadi sebuah komoditas. Diketahui juga bahwa tato adat yang semula memiliki sifat sosial bertransformasi menjadi sesuatu yang bersifat ekonomis. Selain itu, makna-makna yang terkandung dalam tato adat tersebut hanya dipahami oleh anggota komunitas ini dan orang-orang di luar komunitas yang menyukai tato secara umum.. Tato adat juga membentuk sebuah identitas yang lain dari identitas tato tersebut pada masyarakat suku tempat tato tersebut berasal. Kata Kunci : Transformasi, Tato Adat, Komunitas, Representasi.
Tattoo already exist in Indonesia long time ago. The Mentawai and Dayak tribe believed to be the first to use tattoo in Indonesia. Not only the Mentawai and Dayak tribe, tattoo is also used by Batak, Bali, Maluku, and Papua tribe. Tattoo on indigenous people is part of their daily life because cultural tattoo is one of the important part of their culture. With the advent of time, cultural tattoo in tribes start to extinct. The youth of tribe community start to interest in popular western tattoo. Concerns about the extinct of cultural tattoo in Indonesia make some urban youth at Jakarta form a community aimed to preserve cultural tattoo of tribes in indonesia. This community named BauTanah Tattoo Museum. In these circumstances, cultural tattoo worn by urban youth, not in indegenous environment. This creates cultural tattoo meaning reproduction by this community. With meaning reproduction by the BauTanah Tattoo Museum and the members in it, cultural tattoo change its meaning and its identity. The research was conducted to obtain the cultural tattoo transformation when it worn by members of BauTanah Tattoo Museum who lives in a big cities, Jakarta. Representation theory by Stuart Hall is used to analyze the transformation of cultural tattoo associated with representation that happen to it. This study done by interview, observation, and take information from photo documentation. The results show that cultural tattoo undergo a transformation from its spiritual nature into a commodity and from its social nature transform to be just a matter of economical. In addition, meanings contained in a cultural tattoo just be understood by members of this community. Keywords: Transformation, Cultural Tattoo, Community, Representation.
Kata Kunci : transformasi, tato adat, komunitas, representasi