Laporkan Masalah

Pengaruh Harajuku Style Terhadap Gaya Hidup Anggota Komunitas Harajuku Style di Yogyakarta

SARI DEWANDANI, Robi Wibowo, S.S., M.Hum

2016 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Masuknya budaya asing ke Indonesia khususnya Yogyakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta budaya, khususnya budaya Jepang. Masuknya budaya Jepang menjadi akulturasi kebudayaan di Indonesia, khususnya budaya populer Jepang yang sangat digemari anak-anak muda Indonesia, yaitu Harajuku style. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang mendorong kelompok anak muda Yogyakarta menggemari Harajuku style, untuk mengidentifikasi proses terbentuknya komunitas Harajuku style dan aktivitas apa saja yang dilakukan, dan yang terakhir adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruhnya Harajuku style terhadap gaya hidup para penggemar Harajuku style di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan teknik pengumpulan dara melalui wawancara mendalam kepada 5 informan dari salah satu anggota komunitas pecinta budaya Jepang di Yogyakarta yang diminta pendapatnya seputar Harajuku style terhadap gaya hidupnya. Dari kelima informan tersebut, rata-rata berusia 20 tahun hingga 28 tahun yang berprofesi sebagai mahasiswa dan pegawai swasta. Salah satu informan adalah salah seorang pendiri komunitas pecinta budaya Jepang, sehingga dapat mendukung penelitian ini. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah yang pertama, terdapat beberapa faktor pendorong menggemari Harajuku style, yaitu maraknya masuknya budaya asing ke Indonesia melalui teknologi internet, munculnya anime, manga, video game di Indonesia, dan adanya peran media massa, juga faktor lingkungan. Yang kedua, terbentuknya komunitas karena adanya tujuan dan hobi yang sama, sehingga memicu terbentuknya komunitas. Aktivitas yang sering mereka lakukan adalah kumpul bersama anggota komunitas dan berdiskusi bersama untuk menghindari adanya konflik internal. Yang ketiga, gaya hidup mereka sangatlah menjadi berbeda ketika mulai mengenal Harajuku style, seperti cara berpakaian, gaya rambut, dandan sehari-hari, dan mereka juga rela menghabiskan uang hanya untuk mebuat kostum dan membeli aksesoris demi menunjang penampilannya dalam memakai Harajuku style.

The influx of foreign culture to Indonesia, especially Yogyakarta is the main attraction for lovers of culture, especially the culture of Japan. The entry of Japanese culture into cultural acculturation in Indonesia, especially of Japanese popular culture is very popular with young children Indonesia, the Harajuku style. The purpose of this paper is to identify the factors that encourage youth groups Yogyakarta fond of Harajuku style, to identify the formation process of community Harajuku style and what activities are carried out, and the last is to analyze how it affects Harajuku style to the lifestyle of the fans Harajuku style in Yogyakarta. This study used qualitative methods virgin exploratory collection techniques through in-depth interviews to five informants of one member of the community of lovers of Japanese culture in Yogyakarta queried about Harajuku style to the style of his life. Of the five informants, with an average age of 20 years to 28 years old who is a student and private employees. One informant was one of the founders of a community of lovers of Japanese culture, so as to support this research. The conclusion of this study is the first one, there are several factors driving fond of Harajuku style, namely the rampant influx of foreign culture to Indonesia via the Internet technology, the rise of anime, manga, video games in Indonesia, and the role of the mass media, as well as environmental factors. Secondly, the formation of the community for their purpose and the same hobbies, triggering the formation of a community. Activities that often they do is gather together community members and discuss together to avoid internal conflicts, their lifestyle is to be different when it started to know Harajuku style, such as how to dress, hairstyle, make-up everyday, and they are also willing to spend money just for producing costumes and buy accessories in order to support his performance in wear Harajuku style.

Kata Kunci : Harajuku Style, gaya hidup, lifestyle

  1. S1-2016-298933-abstract.pdf  
  2. S1-2016-298933-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-298933-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-298933-title.pdf