Analisis Assessment Sales Ratio dalam penetapan NJOP tanah dan harga jual tanah :: Studi kasus di Kota Makassar tahun 2002
SAPRI, Andi, Dr. Catur Sugiyanto, MA
2003 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanRasio yang sering dipakai dalam penilaian properti untuk kepentingan pajak adalah assessment sales ratio yaitu rasio antara Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dengan nilai pasar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui : a) kesesuaian antara NJOP tanah dengan nilai pasar tanah; b) tingkat/perbedaan atau keseragaman penetapan NJOP tanah; dan c) regresivitas dan progresivitas penetapan NJOP tanah. Penelitian ini menggunakan data kerat lintang berupa data NJOP tanah dan data nilai pasar tanah. Metode pengumpulan data dengan cara purposive sampling dengan wilayah penelitian Kota Makassar meliputi tiga kecamatan yang terdiri dari tigabelas kelurahan. Ada enam alat analisis dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan : a) untuk menguji normalitas distribusi data dengan Binomial test; b) pengukuran variabilitas dengan COD dan COV ; c) pengukuran tendensi sentral dengan nilai ratarata dan nilai tengah; d) untuk menguji level of assessment dengan uji-t; e) uji perbedaan dengan uji beda dua rata-rata; f) untuk mengetahui regresif dan progresif dengan Rank Spearman test. Setelah dianalisis maka diperoleh hasil penelitian. Adapun hasil penelitian menunjukkan : a) data assessment sales ratio berdistrubusi normal, untuk kelompok properti perumahan z- hitung (-0,26) dan kelompok peoperti perkampungan z-hitung (-0,75) berada di antara –1,96 dan 1,96; b) penetapan NJOP tanah pada kelompok properti masih di bawah nilai pasar dilihat dari t-hitung (-7,97) < t-tabel (-1,96) dan tidak seragam/sangat bervariasi dilihat dari nilai rata-rata COD dan COV yang lebih besar dari 15%; c) kelompok properti perumahan bersifat regresif, assessment sales ratio antara 0,75 sampai dengan 0,80, sedangkan untuk kelompok properti perkampungan penerapan assessemet sales ratio sudah merata sebesar 75% dari nilai pasarnya..
The ratio used in property appraisal for tax purpose is assessment sales ratio that is ratio between assessment va lue of land (NJOP) and market value of land. This research attempts to know : a) the equality of assessment value of land and market value of land; b) the different of level or the uniformity assessment value of land; c) the regressivity and progressivity in assessment value of land. This research used cross section data as assessment value of land (NJOP) and market value of land data. The samples are collected using purposive sampling. The sampled area is Makassar City includy three districts and thirteen villages. The are sixs kinds of analysis in this research. They are : a) normality with the Binomial test; b) Coefficient Of Dispersion and Coefficient Of Variation; c) central tendency with mean and median; d) level of assessment with t-test; e) two mean differencing test; f) regressivity and progressivity with Spearman Rank test. There are same results from the research analysis. The results are : a) assessment sales ratio is normally distribution because real estate property group ttest (-0,26) and village property group t-test (-0,75) be between –1,96 dan 1,96; b) assessment value of land from property groups still under market value because t-test (-7,97) less than t-table (-1,96) and vary much where is mean value COD and COV greater than 15%; c) real estate property group is regressive between 0,75 and 0,80, village property group is equal assessment sales ratio 0,75 than market value of land.
Kata Kunci : Harga Jual Tanah, NJOP Tanah, assessment sales ratio, COD,COV, central tendency, level of assessment, regressive, progressive.