Representasi Perempuan dalam Komik Indonesia (Analisis Semiotika Representasi Perempuan pada Komik Indonesia Periode 2013-2014)

MUHAMAD LUTFI HABIBI, Novi Kurnia, M.Si., M.A., Ph.D.; Drs. Budhy K. Zaman, M.Si.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Komunikasi

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mendalam tentang berbagai representasi perempuan yang terdapat dalam komik Indonesia periode 2013-2014. Objek kajian dalam penelitian ini adalah empat judul komik mainstream Indonesia yang terbit di tahun 2013-2014 yang mewakili empat genre utama (wayang, aksi/silat, komedi, dan roman remaja) dan memiliki tingkat popularitas serta apresiasi yang tinggi. Empat judul komik yang menjadi objek kajian tersebut adalah Garudayana Saga I, Setan Jalanan #1, Arigato Macaroni - Round 1, dan Grey & Jingga - The Twilight. Unit analisis dalam penelitian ini adalah aksi-aksi yang dipilih berdasarkan tiga perwujudan budaya pada masing-masing karakter perempuan utama yang muncul dalam elemen-elemen komik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penggambaran isu-isu perempuan yang cukup beragam pada perwujudan gagasan, aktivitas, dan artefak. Pada perwujudan gagasan, ditemukan representasi perempuan yang menampilkan isu kebebasan dan isu pelabelan; pada perwujudan aktivitas, ditemukan representasi perempuan yang menampilkan isu-isu seperti maskulinitas, kebebasan, nilai-nilai ideal, dan bias gender; dan pada perwujudan artefak, ditemukan representasi perempuan yang menampilkan satu isu utama, yakni berkaitan dengan nilai-nilai ideal. Dengan melakukan intertekstualitas temuan pada medium lain, maka didapat pula berbagai wacana mengenai isu-isu perempuan terlihat saling melanggengkan dan mempengaruhi. Dan dari analisis kritis, didapat pula berbagai ideologi yang terlihat cukup beragam namun sebenarnya masih belum maksimal dalam menggambarkan perempuan komik secara adil. Ketidakmaksimalan penggambaran tersebut disebabkan oleh adanya cara pandang para kreator laki-laki dalam menciptakan karakter perempuan di dalam komik mereka yang dipengaruhi pula oleh keadaan sosial dan politik yang cenderung patriarkal.

The purpose of this study is to provide a deeper understanding of the various women representations in Indonesian comics 2013-2014. The objects of this research is four Indonesian mainstream comics published in 2013-2014 representing the four major genres (such as wayang, action/martial arts, comedy, and teen romance) and also have high level of popularity and appreciation. Four comics that become the objects are Garudayana Saga I, Setan Jalanan #1, Arigato Macaroni - Round 1, and Grey & Jingga - The Twilight. The analysis unit in this study are actions chosen based on three forms of culture in each main female characters that appears in many comic elements. The data were analyzed qualitatively by the method of semiotic analysis of Roland Barthes. The results showed that there were depictions of women's issues are quite diverse in the form of ideas, activities, and artifacts. In the form of the ideas, it was found that women's representations have addressed the issues of freedom and labeling; in the form of activities, it was found that women's representations have addressed some issues such as masculinity, freedom, ideal values, and gender bias; and in the form of the artifacts, found that women's representation shows one main issues related to the ideal values by physical appearance. By doing the intertextuality in another types of media, it's clear that the findings also gained various ideologies about women's issues that perpetuate and influencing. And from the critical analysis, it's also clear that that the ideologies from every author looks like various but in fact is still not maximize to portray the women in the fair way. This not-maximize women portrayal caused by the perspectives of each men creators in the process of character making that influenced by social and political circumstances that tend to be patriarchal.

Kata Kunci : representasi, perempuan, komik Indonesia