Menonton Sepak Bola, Mengonstruksi Makna: Studi Interaksionisme Simbolik Pada Acara Nonton Bareng Dalam Komunitas Jogjakarta United Indonesia
AULLI REZA ATMAM, Dr. G.R. Lono Lastoro Simatupang, M.A.
2015 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYATulisan ini membahas mengenai konstruksi makna yang ada dalam acara nonton bareng yang diselenggarakan oleh Jogjakarta United Indonesia (JUI) serta bagaimana acara nonton bareng tersebut berlangsung dan dimaknai oleh para pesertanya. Sebagai sebuah kesatuan individu yang didasari oleh kesamaan minat, JUI memiliki berbagai acara dan kegiatan yang dapat diikuti oleh para individu didalamnya dimana nonton bareng adalah acara yang paling sering diselenggarakan dengan tingkat keikutsertaan peserta yang cukup tinggi. Penelitian ini menggunakan antropologi simbolik sebagai paradigma dan interaksionisme simbolik sebagai dasar teori. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah melalui observasi partisipasi dan wawancara serta didukung oleh studi pustaka Melalui tulisan ini, dapat diketahui bahwa acara nonton bareng merupakan kegiatan yang dianggap sebagai sarana untuk menunjukkan eksistensi serta membangun citra positif, sumber pendapatan secara finansial dan pembentukan regenerasi pengurus bagi JUI. Sedangkan bagi pesertanya, nonton bareng merupakan sarana untuk dapat menikmati dua hal yang menjadi daya tarik yaitu pertandingan sepakbola dengan kemeriahan dan solidaritas yang terbentuk antara sesama penggemar klub. Dalam acara nonton bareng, konstruksi makna yang ada dibentuk oleh beberapa pihak yaitu para peserta yang terbagi menjadi penggemar klub Manchester United dan klub lawan. Kemudian penggemar Manchester United dibagi lagi menjadi chanter dan non chanter. Sedangkan objek yang dikonstruksi meliputi objek fisik berupa pakaian yang digunakan, objek sosial berupa perilaku yang membuat kategorisasi para peserta nonton bareng antara chanter dan non- chanter serta objek abstrak berupa gagasan mengenai klub yang digemari.
This paper examines about meaning construction which in nonton bareng event that held by JUI and how nonton bareng is working and meant by each participants. As a unity of people that bassed on the same interest, JUI has various event and activities that every member can participate in it, which is the most often held event is nonton bareng with high participation. This research applies symbolic anthropology as the paradigm and symbolic interactionism as the main theory. Meanwhile, the methods wich uses for data collecting are participant observation and interview, and also supported by literature review. Through this paper, it is known that nonton bareng is an activity that considered as media to show the existence and build the positive image, resource of financial income and regeneration making of the JUI's officer. Whereas, for the participants nonton bareng is a media to enjoy football match and solidarity that formed among club's fans fellows. In nonton bareng, construction of meaning that exist formed by several parties, the participants who divided as chanter and non-chanter. Whereas objects that constructed includes physical object such as clothes, social object manifested as behavior that makes categorization of participants of nonton bareng between chanter and non-chanter and also abstract object that is the idea about club that favoritized.
Kata Kunci : nonton bareng,interaksionisme simbolik,makna