EKSISTENSI TOKOH UTAMA FUJII DALAM NOVEL 100 KAI NAKU KOTO KARYA NAKAMURA KOU : SEBUAH ANALISIS PSIKOLOGI EKSISTENSIALISME ROLLO MAY
FITRIA WULAN NINGRUM, Robi Wibowo S.S., M.A.
2015 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANGObjek material penelitian ini adalah karya sastra berupa novel yang berjudul 100 Kai Naku Koto karya Nakamura Kou. Novel ini bercerita mengenai tokoh utama yang mencari eksistensinya karena kematian kekasih yang dicintainya. Karena berbagai permasalahan yang mengancam eksistensinya, tokoh utama menjadi semakin takut tentang bagaimana menjalani kehidupannya, sehingga membuatnya putus harapan. Hal ini menyebabkan kecemasan; rasa bersalah; intensionalitas; kepedulian, cinta, dan keinginan; kebebasan dan takdir; serta mitos. Namun pada akhirnya, tokoh utama Fujii menemukan jalan keluar untuk dirinya dalam meraih eksistensinya. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengungkap eksistensi tokoh utama Fujii dengan menggunakan teori psikologi eksistensialisme Rollo May. Sebelum melakukan analisis terhadap tokoh utama Fujii dengan menggunakan teori eksistensialisme Rollo May, terlebih dahulu penulis menganalisis unsur-unsur intrinsik novel dan hubungan antar unsurnya dengan menggunakan teori strukturalisme. Analisis eksistensialisme Rollo May yang digunakan, berupa: mengada-dalam dunia (being-in-the-world), ketidak mengadaan (nonbeing), dan psikoterapi. Analisis strukturalisme yang digunakan, berupa: tema, tokoh penokohan, latar, dan hubungan antar unsur. Alasan penggunaan teori eksistensialisme Rollo May adalah karena teori ini dirasa mampu mengungkap being-in-the-world dan nonbeing dari kondisi psikologis tokoh Fuji berikut penyelesaiannya atas peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya untuk memenuhi eksistensi dan makna hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama mampu menyelesaikan masalah-masalah hidup yang mengancam eksistensinya karena kematian kekasihnya. Pada akhir cerita, karena tokoh utama mampu belajar melalui pengalaman masa lalunya, maka dia tidak berubah menjadi orang yang baru, dan menjadi lebih sadar akan bagian-bagian dari dirinya yang telah ada selama ini.
The material object of this research is 100 Kai Naku Koto, a novel written by Nakamura Kou. The story is about Fujii, the main character of this novel, looks for his existence because of his girlfriend death. Because a lot of problems threatened his existence, the main character is more afraid about how to go through his life, which made him hopeless. That is causing anxiety; guilty; intentionality; care, love and will; freedom and destiny; and also myth. In the end, Fujii finds solution for reaching his existence. The purpose of this research is to reveal the existence of the main character by using psychological theories of existentialism Rollo May. Before analyzing the main character by using the theory existentialism of Rollo May, the author analyzes the intrinsic elements of novel and the relationships between elements by using the structuralism. Structuralism analysis is theme, character and characteristic, seting, and the relationships between elements. Existensialism analysis of Rollo May that used in this research is beingin- the-world, nonbeing, and psychotherapy. The reason for using theory existentialism of Rollo May because it is able to show being-in-the-world and nonbeing of Fujii’s psychology conditions following completion of the events that happened in his real life to the existence and the meaning of life. The result showed that the main character is able to resolve the problems that threatened his existence of life because of his girlfriend death. At the end of the story, because the main character is able to learn from his past experience, he does not turn into a new person, and he becomes more aware about the parts of himself that already have existed.
Kata Kunci : psikologi eksistensialisme, mengada-dalam-dunia, ketidak mengadaan, Rollo May ; existensialism psychology, being-in-the-world, nonbeing, Rollo May