Pengaruh Terapi Tertawa Terhadap Kualitas Tidur Anak Usia 3-15 Tahun Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Di Instalasi Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
MASMUR KRISTI PAMUJI, Dr. Dra. Sumarni DW, M.Kes.; dr. Eddy Supriyadi, Ph.D., Sp.A(K)
2015 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATANLatar Belakang: Salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak adalah leukemia limfoblastik akut (LLA). Salah satu gejalanya adalah gangguan tidur. Kondisi anak yang dirawat inap juga berpengaruh terhadap kualitas tidur anak. Padahal tidur yang berkualitas sangat penting dan dibutuhkan bagi pemulihan kondisi anak. Salah satu cara untuk menangani gangguan tidur adalah dengan terapi tertawa dengan media video lucu. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas tidur anak penderita leukemia limfoblastik akut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode pra-eksperimental dan rancangan one group pre-test post-test design. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr. Sardjito pada bulan Mei-Oktober 2014 dengan melibatkan 11 anak penderita LLA. Kualitas tidur diukur dengan menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis uji t berpasangan digunakan untuk menganalisis perbedaan kualitas tidur sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan skor setelah terapi yang mengindikasikan bahwa kualitas tidur anak cenderung mengalami penurunan.Rerata skor pretest sebesar 5,82±2,272 dan skor posttest sebesar 7,27±2,533. Kesimpulan: Terapi tertawa dengan media video lucu tidak berpengaruh dalam meningkatkan kualitas tidur anak LLA.
Background: The most common type of pediatric cancer is acute lymphoblastic leukemia (ALL). The one of the symptoms is sleep disorder. Hospitalization is also influenced to childâ's sleep quality. A good sleep quality is important and a need for the child rehabilitation. One of the way to improve the sleep quality is by giving them laughter therapy with funny video. Objective: The study is aimed to identify influence of laughter therapy to sleep quality in children with acute lymphoblastic leukemia in Child Medical Installation Dr. Sardjito Hospital Yogyakarta. Method: This was a quantitative study with pre-experimental one group pre-test post-test design. The study had been done at Dr. Sardjito Hospital in May-October 2014. The total study sample consisted of 11 subjects. The study used Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) to measure sleep quality. The analizing data used paired-t test. Result: There are increasing score after the therapy that indicate the child's sleep quality is not good. Themean pretest score is 5,82±2,272 and the mean posttest score is7,27±2,533. Conclusion: Laughter therapy with funny video could not improve the sleep quality in child with ALL.
Kata Kunci : Kata Kunci: terapi tertawa, kualitas tidur anak LLA, Leukemia Limfoblastik Akut