Laporkan Masalah

Hasrat Subjek Dalam Cerpen Gabatun Minas-Siqan Di dalam Antologi Cerpen Ulbatun Minas-Safih Karya Ihsan Abdul-Quddus: Kajian Psikoanalisis Lacanian

M RIGA PRATAMA, Dra. Uswatun Hasanah, M.A

2022 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

Cerpen Gabatun minas-Siqani merupakan salah satu cerpen dalam antologi cerpen Ulbatun Minas-Safihi karya Ihsan Abdul-Quddus. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hasrat subjek dalam cerpen tersebut. Hal ini dikarenakan hasrat yang ada pada subjek tersimpan di dalam karya sastra yang diungkapkan dengan penanda-penanda yang berupa metonimia maupun metafora. Untuk mengungkap hasrat subjek digunakan psikoanalisis Lacan. Adapun metode penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi subjek, melihat proses pembentukan subjek ini melalui tiga fase, yakni fase riil, fase imajiner, dan fase simbolik, memaknai penanda-penanda metafora maupun metonimia yang diungkapkan subjek, dan menghubungkan fenomena yang terjadi di dalam cerpen dengan istilah psikoanalisis Lacan. Terakhir, hasrat subjek akan diklasifikasikan ke dalam hasrat anaklitif atau hasrat narsistik. Setelah dilakukan analisis pada cerpen Gabatun Minas-Siqan dapat diketahui bahwa subjek telah melalui tiga fase, yakni fase riil, fase imajiner, dan fase simbolik yang mengantarkan tokoh aku sebagai seorang pengacara merupakan subjek yang memiliki hasrat. Subjek yang telah melalui ketiga fase ini kemudian melakukan perselingkuhan, sehingga kehilangan penanda misaliyyun sempurna dan ingin memiliki penanda misaliyyun sempurna kembali dengan mengartikulasikan hasratnya berupa keinginannya untuk mendapatkan pengakuan bahwa dosa yang dilakukan subjek adalah hal yang biasa bagi yang sudah menikah. Dengan demikian hasrat subjek dapat diklasifikasikan sebagai hasrat anaklitik aktif dan hasrat narsistik pasif.

The short story by Ihsan Abdul-Quddus named Gabatun Minas-Siqani is the one of short stories in the Ulbatun Minas-Safih. This research tries to reveal subject's desire in this short story. It is caused by desire that exist in the subject are stored in literary works which are expressed by markers in the form of metonymy or metaphor. In order to reveal subject's desire, Lacan's psychoanalysis is applied. The research method is to identify the subject, see the process of forming this subject through three phases, namely the real phase, the imaginary phase, and the symbolic phase, interpreting the metaphorical and metonymic markers expressed by the subject, and connecting the phenomena that occur in the short story with the term Lacan's psychoanalysis. Finally, the subject's desires will be classified into analytic desires or narcissistic desires. After analyzing the short story "Gabatun Minas-Siqan" it can be seen that the subject has passed through three phases, which are the real phase, the imaginary phase, and the symbolic phase which led the character as a lawyer to be a subject who has desire. The subject who has passed through these three phases then commits an affair, so that he lost the misaliyyun 'perfect' signifier and wants to possess the misaliyyun 'perfect' signifier again and the subject finally articulates his desire in the form of his desire to get a validation that the sin committed by the subject is normal for those who have married. Thus, the subject's desires can be classified as active analytic desires and passive narcissistic desires.

Kata Kunci : Psikoanalisis Lacan, hasrat subjek, cerpen Gabatun Minas-Siqan

  1. S1-2022-399653-abstract.pdf  
  2. S1-2022-399653-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-399653-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-399653-title.pdf