Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KONFLIK PERAN KERJA-KELUARGA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN STRES KERJA DENGAN PROBLEM-FOCUSED COPING SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Dosen Perempuan di Perguruan Tinggi Islam di Purwokerto)

R AGUNG NUSWANTORO, Drs. Gugup Kismono, M.B.A., Ph.D.,

2022 | Tesis | Magister Manajemen

Konflik peran kerja-keluarga menjadi isu yang terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang. Hal ini merupakan fenomena di kehidupan modern pada banyak negara dan dalam pada hal kebudayaan. Ketidak-seimbangan antara pekerjaan dan lingkungan keluarga dapat merugikan baik individu yang menjalani maupun organisasi tempat ia bekerja. Konflik peran kerja-keluarga dapat menimbulkan stres kerja dan menurunkan kepuasan kerja seseorang. Terdapat strategi coping untuk mengurangi dampak yang diakibatkan oleh konflik peran kerja-keluarga. Problem-focused coping digunakan sebagai strategi untuk menurunkan stres kerja dan menaikan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis pengaruh konflik peran kerja-keluarga terhadap kepuasan kerja dan stres kerja dengan problem-focused coping sebagai variabel mediasi. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan secara daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik peran kerja-keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap stres kerja dengan nilai p-values 0,000 (p<0,05) dan nilai O 0,039. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik peran kerja-keluarga berpengaruh negatif signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai p-values 0,002 (p<0,05) dan nilai O -0,278. Sedangkan problem-focused coping memediasi hubungan antara konflik peran kerja-keluarga dan stres kerja dengan nilai p-values 0,322 dan menunjukan warna hijau pada aplikasi PLS. Begitu pula dengan problem-focused coping memediasi hubungan antara konflik peran kerja-keluarga dan kepuasan kerja dengan nilai p-values 0,113 dan menunjukan warna hijau pada aplikasi PLS

Work family conflict is an issue in both developed and developing countries. It is a phenomenon in modern life in many countries and in terms of culture. The imbalance between work and the family environment can be detrimental to both the individual undergoing and the organization in which he or she works. Work-family conflicts can cause job stress and decrease a person's job satisfaction. There are coping strategies to reduce the impact of conflicted work-family roles. Problem-focused coping is used as a strategy to lower work stress and increase job satisfaction. The study was conducted to test and analyze the effect of work-family role conflict on job satisfaction and work stress with problem-focused coping as a mediation variable. The data collection method uses questionnaires that are distributed online. The results showed that work-family conflict had a significant positive effect on work stress with p-values of 0.000 (p<0.05) and O values of 0.039. The results showed that work-family role conflicts had a significant negative effect on job satisfaction with p-values of 0.002 (p<0.05) and O-0.278. Problem-focused coping mediates the relationship between work-family role conflicts and work stress with a p-values of 0.322 and shows green in PLS applications. Similarly, problem-focused coping mediates the relationship between work-family role conflict and job satisfaction with a p-values of 0.113 and shows green in PLS applications.

Kata Kunci : konflik peran kerja-keluarga, stres kerja, kepuasan kerja, problem-focused coping

  1. S2-2022-465111-abstract.pdf  
  2. S2-2022-465111-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-465111-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-465111-title.pdf