Laporkan Masalah

Komodifikasi Kesenian Gedruk Kelompok Saleho Kabupaten Boyolali: Jalan Menuju Popularisasi

PAIMIN, Dr. Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, M.Hum; Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Kesenian Gedruk merupakan salah satu kesenian rakyat yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu kelompok yang mengembangkan kesenian Gedruk adalah kelompok Saleho yang berada di Dukuh Bendolegi, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho menjadi salah satu bentuk pertunjukan yang diikuti oleh berbagai kelompok kesenian rakyat sehingga menjadi populer. Sebagai sebuah tontonan yang dikonsumsi secara masal, kesenian Gedruk kelompok Saleho mengalami komodifikasi. Kesenian Gedruk menjadi sebuah produk komersial yang dapat dijual dan mendatangkan laba. Penelitian ini memuat dua rumusan masalah yaitu perihal bentuk pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho dan proses terjadinya komodifikasi pada kesenian Gedruk kelompok Saleho sebagai kesenian yang populer. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografis. Bentuk pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho diuraikan berdasarkan saran Soedarsono yang mengulas perihal teks pertunjukan yang meliputi bentuk gerak, penari, koreografi, rias, busana, pola lantai, musik iringan dan tata teknik pentas. Pandangan Vincent Mosco terhadap bentuk komodifikasi yang diamati pada media komunikasi menjadi wacana yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap bentuk serta proses komodifikasi pada pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho. Ada tiga bentuk komodifikasi yang terdapat pada pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho yaitu komodifikasi isi atau konten (commodification of content), komodifikasi pemirsa (commodification of audience) dan komodifikasi pelaku atau tenaga kerja (commodification of labour). Proses komodifikasi kesenian Gedruk kelompok Saleho melalui tahap produksi, distribusi dan konsumsi. Faktor yang mendukung terjadinya komodifikasi pada pertunjukan kesenian Gedruk kelompok Saleho di antaranya adalah proses kreatif pelakunya, ekonomi, permintaan pasar, perkembangan global dan persaingan. Komodifikasi bukan hanya perihal transformasi dari nilai guna menjadi nilai tukar yang dapat diperjualbelikan di pasar, melainkan menjadi salah satu upaya untuk menjaga eksistensi sebuah pertunjukan rakyat dan menegosiasikannya dengan perkembangan global.

Gedruk is one of many traditional folk arts that scatter in Central Java and Yogyakarta. One group that develops Gedruk is the Saleho community located in Dukuh Bendolegi, Cluntang village, Musuk district, Boyolali regency. Gedruk performance of the Saleho group becomes one that was followed by many folk art groups and gained popularity. Gedruk becomes a commercial product that sells and gains profit as a show performed in mass. This research has two research questions; (1) related to the Gedruk performance form of Saleho group and (2) the commodification process on Gedruk of Saleho group as popular art. This research uses the qualitative; ethnography method. Gedruk performance form of Saleho group taken by the advice of Soedarsono who reviews things related to moving forms, dancers, choreography, make-up, costume, movement patterns, sounds, stage management. This study discusses the opinion of Vincent Mosco regarding the form of commodification to reveal the commodification form and process on Gedruk performance of the Saleho group. There are three forms of commodification in the Gedruk performance of the Saleho group. They are (1) commodification of content, (2) commodification of audience, and (3) commodification of labor. While in the commodification process they are related to production, distribution, and consumption stages. The supporting factors of this commodification are a creative process, economic needs, market demand, global development, and competition. Commodification is not solely a matter of transforming from their value into an exchangeable one that can be traded based on its market, but they also serve to maintain the existence of traditional folk art performance and negotiate it with the development of global.

Kata Kunci : komodifikasi, kesenian rakyat, Gedruk, Saleho

  1. S2-2021-450116-abstract.pdf  
  2. S2-2021-450116-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-450116-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-450116-title.pdf  
  5. S2-2022-450116-abstract.pdf  
  6. S2-2022-450116-bibliography.pdf  
  7. S2-2022-450116-tableofcontent.pdf  
  8. S2-2022-450116-title.pdf