RENCANA MODEL BISNIS BARYL SKIN:PEMILIHAN LANGKAH STRATEGIK YANG AKURAT UNTUK SEGERA TEREALISASI
MUHAMMAD ALI ROIS, Dr. Sumiyana, Ak., C.A., M.Si
2022 | Tesis | Magister ManajemenTuntutan untuk tampil cantik dan segar bagi kaum hawa sudah menjadi kebutuhan primer, fenomena ini menjadi pasar potensial bagi Industri Kosmetik di Indonesia. Kementrian Perindustrian mencatat pada tahun 2017 tercatat hanya ada 153 perusahaan kosmetik di Indonesia sedangkan pada saat ini tercatat sudah ada sebanyak 760 perusahaan di Indonesia. Untuk memanfaatkan perkembangan tren tersebut , penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menyusun rencana bisnis Baryl Skin, produk yang diproduksi oleh Baryl Skin adalah produk perawatan tubuh. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder, pengumpulan data primer dilakukan dengan kuesioner dengan pertanyaan tertutup dan wawancara dengan pertanyaan terbuka, sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan studi literaur. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa produk yang paling diminati oleh responden adalah Body lotion, Deodorant, dan Body Wash dengan kisaran harga potensial sampai dengan Rp.101.000-199.000 per paket. Produk ini akan di distribusikan melalui toko kosmetik, media sosial, website, dan pameran.Proposisi Nilai yang ditawarkan kepada pelanggan produk dilengkapi dengan antiseptic, perfume-less, dan kemasan yang menarik, Baryl Skin juga menyediakan forum dan layananan keluhan pelanggan bagi pelanggan. Investasi awal yang dibutuhkan dari ide bisnis berkisar sebesar Rp. 414.550.000 dengan WACC sebesar 10% dan proyeksi keuangan dalam jangka waktu 6 tahun. Pada skenario Pesimis, bisnis ini diproyeksikan memiliki NPV sebesar Rp. 179.510.541 dengan IRR 23% dan Payback period 4.3 Tahun, sedangkan pada skenario normal NPV yang dihasilkan pada bisnis ini adalah Rp. 1.564.481.670 dengan IRR 101% dan Payback Periode pada tahun ke 3. Npv pada skenario optimis Rp. 3.113.011.321 dengan IRR 181% dan Payaback period pada tahun 0,4. Berdasarkan ketiga skenario tersebut dapat disimpulkan bisnis layak dijalankan.
Willingnes to looks beautiful and fresh for people has become a primary need, this phenomenon becomes a potential market for the Cosmetic Industry in Indonesia. The Ministry of Industry noted that in 2017 there were only 153 cosmetic companies in Indonesia while at this time there were 760 companies in Indonesia. To take advantage of the development of these trends, the study was conducted aimed at compiling a business plan baryl skin, products produced by Baryl Skin is a body care product. Research is conducted by means of primary and secondary data collection, primary data collection is done with questionnaires with closed questions and interviews with open-ended questions, while secondary data collection is done with literary studies. From the results of the study obtained the results that the most desirable products by respondents are Body lotion, Deodorant, and Body Wash with a potential price range of up to Rp.101,000-199,000 per package. These products will be distributed through cosmetic stores, social media, websites, and exhibitions. A Value Proposition offered to customers of products equipped with antiseptic, perfume-less, and attractive packaging, Baryl Skin also provides customer complaints forums and services for customers. The initial investment required from the business idea ranges from Rp. 414.55 million with WACC of 10% and financial projections within a period of 6 years. In the Pessimistic scenario, this business is projected to have an NPV of Rp. 179,510,541 with an IRR of 23% and Payback period of 4.3 Years, while in the normal scenario the NPV generated in this business is Rp. 1,564,481,670 with IRR 101% and Payback Period in the 3rd year. Npv in the optimistic scenario of Rp. 3,113,011,321 with an IRR of 181% and Payaback period in 0.4. Based on these three scenarios, the business plan the is worth to be running.
Kata Kunci : Rencana bisnis, kosmetik, Baryl Skin, Kanvas Model Bisnis, Peta empati, Net present Value, internal rate of return, payback period